![]() |
Lokasi pabrik yang terbakar. |
Peristiwa diketahui saat satpam bernama Supianto (42) melaksanakan patroli didalam areal pabrik hendak menuju ke pos 3. Saat itu, ia mendengar suara korslet arus listrik dari panel timbangan digital yang dalam keadaan hidup (On) dan suara ledakan keras yang mengeluarkan percikan api.
Selanjutnya, ia menghubungi satpam lainnya, Mustafa Kamal (42) bahwa di dalam gedung kantor utama terjadi ledakan. Keduanya langsung menggunakan racun api hendak memadamkan api. Namun, seketika api semakin membesar.
Kemudian, keduanya meminta bantuan ke masyarakat untuk membantu memadamkan api dengan cara menggunakan hidran (keran air).
Pihak pabrik juga menghubungi pemadam kebakaran dan Polres Tebingtinggi agar mendatangi lokasi kebakaran. Pada sekitar pukul 03.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP pabrik yang kebakaran.
"Sumber api diperkirakan berasal dari titik panel timbangan digital yang sedang dalam keadaan hidup," ujar Agus dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022) pagi.
Agus menjelaskan, api dipadamkan dengan menggunakan 2 unit mobil Damkar Tebingtinggi dan 1 unit Damkar Serdang Bedagai, serta dibantu personel Polres Tebingtinggi dan karyawan PT Sumber Karindo Sakti.
"Kerugian belum dapat dihitung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya. (Rls)