![]() |
Tjahjo Kumolo. |
"Atas nama Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo, tokoh Partai. Saya mewakili seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Sumatera Utara menyampaikan duka yang mendalam," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut Rapidin Simbolon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).
Menurut Rapidin, almarhum merupakan sosok pejuang partai yang telah membuktikan totalitas dan loyalitasnya terhadap partai dan merupakan sosok pejuang tangguh yang memperjuangkan kebenaran di masa-masa sulit.
"Tentu perjuangan dan pengorbanan almarhum harus menjadi tauladan bagi kita semua terutama kader PDI Perjuangan serta jiwa kepemimpinan beliau layak dijadikan contoh bagi kita semua," katanya.
Terakhir, mantan Bupati Samosir tersebut mendoakan Almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan penghiburan.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh petinggi PDIP Junimart Girsang. Dia mengatakan Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, (Tjahjo) sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," ujar Junimart Girsang seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.
Sebagai informasi, Tjahjo Kumolo adalah kader PDIP dan pernah menjabat Sekjen DPP.
Dia mundur dari posisinya sebagai Sekjen DPP PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri.
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai MenPAN RB.
Dalam karier politiknya, pria kelahiran 1 Desember 1957 pernah menjadi Ketua Umum KNPI. (Rls)