![]() |
Foto ilustrasi. (Medcom.id) |
Pelaku bernama Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25). Ia adalah anak dari pacar korban. Selama ini, korban pacaran dengan seorang pria, yang merupakan ayah kandung dari Edi.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, menjelaskan, motif pelaku karena tidak senang dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya.
"Alasan pelaku karena tidak suka dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya," ujar Ramadhani kepada Kilat.com, Jumat (1/4/2022).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mendatangi rumah korban pada Kamis (31/3/2022) dinihari kemarin dan masuk dari jendela dengan cara mencongkelnya. Pelaku menikam korban sebanyak tiga kali menggunakan parang.
"Korban yang terluka parah akhirnya meninggal dunia," katanya.
Pasca kejadian, pelaku berupaya kabur ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi yang mendapat informasi itu langsung bergerak cepat mencari pelaku.
"Pada Kamis (31/3/2022) sore, beberapa jam setelah pembunuhan, pelaku pun ditangkap di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Pelaku hendak menuju Bandara Kualanamu guna melarikan diri," jelasnya.
Setelah diamankan, kata Ramadhani, kedua kaki pelaku ditembak dan saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Saat ini masih pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha katering bernama Orlide Nababan (54) ditemukan tewas ditikam di rumahnya di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (31/3/2022) pukul 03.30 WIB.
Kapolsek Bandar Pasir Mandoge, AKP Juni Hendrianto, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Esti Lestari Silitonga.
"Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan luka tusuk di bagian dada. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi," ujar Juni kepada wartawan.
Polsek Bandar Pasir Mandoge bersama Satuan Reskrim Polres Asahan melakukan penyelidikan kasus ini. (Rls)