 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi |
Pembukaan kembali Kesawan City Walk itu untuk menggairahkan usaha mikro masyarakat yang meredup karena pandemi Covid-19. Bobby ingin menghidupkan geliat bisnis dan hiburan Medan di malam hari.
Menanggapi itu. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sudah mewanti-wanti Bobby. Edy memberi warning akan menjatuhkan sanki tegas jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan di kawasan itu.
Edy meminta diperhatikan ketentuan-ketentuan protokol kesehatan dan pembatasan masyarakat sebagaimana yang diatur dalam PPKM Level 2.
"Kalau dia melanggar level 2, ya ditindak lah," ujar Edy kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Mantan Pangkostrad ini menegaskan dirinya tidak ingin aktivitas di Kesawan City Walk menimbulkan kluster penularan Covid-19. Ia meminta wartawan turut mengawasi.
"Wartawan ikut serta mengawasi, supaya rakyat ini tak terpapar balik," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan, pihaknya mengantisipasi agar Kesawan City Walk tidak menjadi kluster baru penularan Covid-19 dengan melakukan langkah antisipasi.
"Pengunjung maupun pelaku UMKM harus sudah divaksin. Untuk membuktikan itu, setiap pintu masuk Kesawan City Walk dilengkapi aplikasi PeduliLindungi. Itu akan dijaga petugas, dilengkapi dengan alat pengukur suhu. Bagi yang terbukti belum mengikuti vaksin, tidak diperkenankan masuk," kata Mardohar. (Rls)
.png)
