![]() |
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman. |
MEDAN (Kliik.id) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas pungli, apabila diberikan kepercayaan oleh masyarakat pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
"Fokus kedepannya, yang harus saya dan Bang Aulia pegang teguh adalah menghindari korupsi. Kita akan berkolaborasi dengan semua stake holder yang lain, dan seluruh pelaksana Pilkada 2020," ujar Bobby didampingi Aulia,
usai acara pembekalan Pilkada Berintegritas 2020, Selasa (27/10/2020).
Hingga saat ini, kata Bobby, komitmen mengubah sistem, sumber daya manusia, dan pola pikir yang lebih baik terus digaungkan Bobby-Aulia.
"Yang pertama yang diubah adalah sistem, sama sumber daya manusianya, pola pikirnya ini harus diubah. Sehingga, saat memimpin Kota Medan nanti, kami dapat bekerja lebih optimal. Dan tidak terjadi lagi kasus korupsi. Pungli-pungli, pikiran-pikiran yang mau cepat dapat duit, harus kita hilangkan kedepannya," kata menantu Presiden Jokowi ini.
Bobby mengatakan bahwa warga Medan sudah pintar untuk memilih pemimpin agar kondisi Medan lebih baik.
"Warga Medan sekarang itu, sudah sepakat ingin adanya perubahan. Warga Medan sekarang sudah pintar, sudah paham. Bukan dengan uang bisa merubah kota Medan, bukan hanya diberi uang, memilih kepala daerah. Kota Medan nantinya akan berubah karena warga yang pintar mereka memilih itu melihat programnya melihat siapa kedepannya berintegritas tidak akan korupsi," ungkapnya.
Sebelumnya, kegiatan di Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020, bertajuk 'Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas' menghadirkan Pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua KPU Sumut, Herdensi dan perwakilan Bawaslu. (Rls)