![]() |
Akhyar Nasution |
MEDAN (Kliik.id) - Kawasan Kesawan, Medan, kini dipenuhi PKL yang menjajakan makanan ketika malam hari. Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, berjanji akan mengelola PKL di kawasan itu.
"Pengelolaannya yang nanti diperkuat," kata Akhyar di Medan, Kamis (22/10/2020).
Akhyar, yang merupakan petahana, mengatakan dirinya sempat berencana membuat kawasan Kesawan menjadi kawasan wisata heritage. Namun, menurutnya, rencana itu terkendala karena terjadi pandemi Corona pada 2020.
Dia mengaku ingin membuat kawasan ini seperti Malioboro di Yogyakarta. Menurutnya, suasana Kesawan cocok menjadi lokasi wisata seperti Malioboro.
"Memang kita menginginkan suasana Kesawan itu menjadi kota heritage, salah satunya adalah di Malioboro," ucap Akhyar.
Akhyar menyebut maraknya PKL di Kesawan karena anak-anak muda Medan ramai mendatangi kawasan tersebut meski revitalisasinya belum terwujud. Dia mengatakan konsep angkringan bakal dipakai untuk penataan PKL di Kesawan.
"Nah, ini belum sempat ditata udah duluan anak-anak itu, kan gitu. Sebenarnya salah satunya konsepnya nanti ada angkringan-angkringan itu," jelasnya.
Konsep penataan PKL di kawasan Kesawan juga disampaikan lawan Akhyar, Bobby Nasution. Bobby berjanji mengatur PKL dengan membuat sentra UMKM.
"Inilah, kan belum ada sentra kuliner, sentra-sentra kuliner, sentra-sentra UKM yang ada di Kota Medan ini belum ada tersentralisasi," kata Bobby.
Dia mengatakan ada nilai positif dari banyaknya PKL di kawasan Kesawan itu. Namun, katanya, PKL tetap harus diatur.
"Begitu ini kemarin dibuka sedikit saja, kita lihat itu ada dua sisi. Ada positifnya ada negatifnya. Positifnya itu kita lihat pegiat-pegiat UKMK kita ini sebenarnya rindu tempat tempat seperti itu, mungkin belum diatur," tuturnya. (Detik)