 |
| Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kumpulan Pane, Selasa (15/7/2025). |
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebingtinggi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih yang sudah mengambil keputusan untuk segera merevitalisasi RSUD Kumpulan Pane.
Bahkan, kedepannya Wali Kota Tebingtinggi disebut akan menjadikan RSUD Kumpulan Pane menjadi rumah sakit pusat rujukan yang berstandart internasional.
Demikian dikatakan Wali Kota LIRA Tebingtinggi Ratama Saragih kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).
Menurut Ratama, ini merupakan langkah tepat dan sangat antisipatif yang dilakukan Irdian Saragih lantaran pelayanan kesehatan termasuk salah satu layanan dasar yang dijamin Undang-undang.
"Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 dan Pasal 34 ayat (3) UUD 1945 menjamin hak setiap warga negara untuk memdapatkan pelayanan kesehatan, serta menyatakan bahwa negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak," katanya.
Jejaringnya Ombudsman Sumatera Utara ini menegaskan, layanan kesehatan terkategori pelayanan publik yang diawasi oleh Ombudsman RI termasuk didalamnya layanan kekurangan fasilitas, penolakan pasien, kekurangan tenaga medis, terutama dokter specialis, kekurangan ketersediaan obat-obatan, keterlambatan dokter datang dan masalah pelayanan BPJS Kesehatan.
Ratama mengingatkan kepada jajaran Pimpinan RSUD Kumpulan Pane agar senantiasa bekerja profesional.
"Hal ini demi menjaga kualitas pelayanan dan tentu menjadikan rumah sakit yang tidak membebani hutang di pundak Pemko Tebingtinggi," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kumpulan Pane, Selasa (15/7/2025).
Sidak ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Iman Irdian Saragih menekankan pentingnya profesionalisme tenaga kesehatan dan paramedis.
Irdian menyoroti beberapa area yang memerlukan pembenahan, termasuk optimalisasi alat kesehatan dan perbaikan sarana prasarana seperti kamar mandi dan tempat tidur pasien.
"Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak terkait juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di RSUD Kumpulan Pane. Tenaga kesehatan dan para medis, harus benar-benar melaksanakan tugasnya. Artinya, banyak yang harus kita benahi, termasuk juga alat kesehatan. Kita juga melakukan pengecekan sarana prasarana, kamar mandi, bed dan lainnya. Mana yang belum beroperasi, artinya kita optimalisasi," ujarnya.
Wali Kota juga mengungkapkan kabar baik bahwa RSUD Kumpulan Pane akan menerima bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), berupa Cathlab dan CT Scan.
"Informasi dari Ibu Direktur, kita akan mendapatkan bantuan dari Kemenkes RI, berupa Cathlab dan CT Scan. Jadi sebelum mendapat bantuan, RSUD Kumpulan Pane wajib juga kita benahi," katanya.
Harapan besar disampaikan Wali Kota agar realisasi pengerjaan dan pembenahan di RSUD Kumpulan Pane dapat terwujud tahun ini.
Dia juga menyampaikan bahwa pembenahan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Komisi I DPRD yang mencanangkan RSUD Kumpulan Pane sebagai rumah sakit berskala internasional.
"Insyaallah tahun ini kita harapkan juga bisa terwujud. Kita juga meminta persetujuan teman-teman di DPRD, anggaran di RSUD Kumpulan Pane. Ini juga merupakan hasil Rapat DPRD Komisi I, menjadikan RSUD Kumpulan Pane sebagai rumah sakit berskala internasional, ini kita perjuangkan dengan kebersamaan kita," ujarnya. (Red)
.png)
