 |
| Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. |
Sebanyak 8 kepala daerah di Sumatera Utara (Sumut) merupakan kader PDIP. Mereka semua mematuhi instruksi Megawati tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat dikonfirmasi terkait kehadiran 8 kepala daerah PDIP di Sumut ke retreat Magelang.
"Sumut ada 8 kepala daerah yang merupakan kader partai dari PDI Perjuangan, Nias Barat, Nias Selatan, Nias, Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Tebingtinggi dan Serdang Bedagai, tegak lurus dengan perintah Ibu Ketum," ujar Rapidin, Jumat (21/2/2025).
Menurut Rapidin, 8 kepala daerah itu sudah sempat berangkat menuju Magelang. Namun setelah mendapat surat instruksi itu, mereka berhenti di Yogyakarta.
"Mereka sudah sempat perjalanan menuju Magelang, tetapi begitu mendengar, membaca surat Ibu Ketum, mereka berhenti di Jogja," katanya.
Rapidin mengaku dirinya juga sudah berkomunikasi lewat telepon kepada 8 kepala daerah tersebut.
"Tadi sudah by handpone dengan mereka. Mereka tegak lurus terhadap perintah Ibu Ketum, kami kader PDI Perjuangan Sumut siap siaga dengan perintah Ibu Ketum," pungkasnya.
Berikut nama-nama 8 kepala daerah dari PDIP di Sumut yang tidak mengikuti retreat:
1. Bupati Nias Barat: Eliyunus Waruwu
2. Bupati Nias Selatan: Sakhi Atulo Laila
3. Bupati Nias: Ya'atulo Gulo
4. Wali Kota Gunungsitoli: Sowa'a Laoli
5. Bupati Tapanuli Tengah: Masinton Pasaribu
6. Bupati Humbang Hasundutan: Oloan Paniaran Nababan
7. Wali Kota Tebingtinggi: Iman Irdian Saragih
8. Bupati Serdangbedagai: Darma Wijaya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat edaran agar semua kepala daerah kader PDIP menunda kegiatan retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Surat edaran dikeluarkan usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (20/2/2025).
Para kepala daerah dari PDIP ini juga diinstruksikan untuk tetap siaga.
Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada hari yang sama.
Ada dua poin penekanan yang diinstruksikan Megawati kepada kepala daerah dari PDIP.
Begini bunyi surat edarannya:
Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut:
1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025.
Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.
Surat edaran ditandatangani langsung oleh Megawati dan distempel logo PDIP.
(Red)
.png)
