![]() |
Mantan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi. |
Edy Rahmayadi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ratusan orang dalam peristiwa itu. Menurut Edy, peristiwa itu adalah tragedi yang sangat menyesakkan dada.
"Duka yang sangat mendalam sangat saya rasakan atas terjadinya tragedi yang memakan korban nyawa hingga ratusan jiwa. Saya bersama masyarakat Sumatera Utara mendoakan semua keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan ikhlas menghadapi musibah ini," tulis Edy dalam akun Facebooknya dilihat Kliik.id, Minggu (2/10/2022).
Edy mengajak semua pihak menjadikan ini sebuah pelajaran dan juga mengajak membenahi sepak bola Indonesia, agar tragedi yang memilukan itu tidak terulang kembali.
"Tidak ada sepakbola yang sebanding dengan nyawa manusia. Mari bersama kita berbenah, tingkatkan rasa solidaritas dan sportifitas kita. Kalau menang biasa dalam pertandingan, akan tetapi nyawa manusia tak akan bisa terganti," kata Edy yang menjabat Gubernur Sumatera Utara ini.
Diketahui, peristiwa Kanjuruhan ini dipicu kekalahan Arema Malang dari Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima dengan kekalahan tersebut, ribuan suporter Arema turun ke lapangan.
Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan itu sejauh ini telah menelan korban nyawa sebanyak 125 orang dan ratusan lainnya terluka yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. (Rls)