![]() |
Jasad korban saat dievakuasi. |
Korban tewas dengan kondisi mengenaskan di mana lehernya mendapat luka sayatan. Pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Kasus ini pun menghebohkan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian yaitu Pemandian Pulau Batu (Pulbat) di Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung menyampaikan, motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati. Korban diketahui selingkuh dengan pria lain.
"Motifnya ketika mereka menjalin hubungan selama satu tahun, si korban ada berhubungan dengan (pria) orang lain. Sehingga cekcok," ujar Banuara kepada wartawan, Senin (11/7/2022) sore.
Banuara menjelaskan, kejadian pembunuhan bermula saat pelaku dan korban bertemu di kos-kosan korban. Saat itu korban mengajak pelaku untuk mandi-mandi ke Pemandian Pulau Batu.
Atas ajakan korban, maka pelaku pun menerimanya.
Selama setengah jam korban dan pelaku berjalan kaki, pelaku mengajak korban menikah. Namun korban menolak dan sempat berkata kasar. Korban pun sempat menampar pelaku.
"Pelaku berdiri dan langsung menjambak rambut korban dengan mengunakan kedua tangannya," jelasnya.
Keributan pun memuncak saat pelaku mencekik leher korban hingga kondisinya lemas. Selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau cutter dari dalam tas nya dan menyayat leher depan korban.
"Pelaku (menyerahkan diri) dan memberikan informasi kepada kita sehingga kita cek ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban. Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan," tutupnya. (Rls)