Notification

×

Jalur Wisata Medan-Berastagi Macet Parah, Polisi Himbau Tak Lakukan Perjalanan

Jumat, 06 Mei 2022 | 11:28 WIB Last Updated 2022-05-06T08:52:56Z
Foto ilustrasi kemacetan jalur Medan-Berastagi.
MEDAN (Kliik.id) -
Polisi menghimbau kepada warga Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan agar tidak melakukan perjalanan ke daerah wisata Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, jika tak ada keperluan yang mendesak. Sebab, arus di jalur wisata itu mengalami macet parah dalam dua hari terakhir.

"Kepada seluruh warga kami imbau untuk menghindari dulu ke Berastagi bila tidak ada keperluan mendesak. Karena pengunjung wisata sangat padat," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Valentino mengungkapkan, sampai saat ini, arus lalu lintas Medan-Berastagi masih padat. Bahkan ada beberapa titik kemacetan sehingga pengendara terjebak selama berjam-jam.

"Tingginya volume kendaraan baik arus balik Lebaran Idul Fitri maupun kendaraan wisata, menjadikan kawasan itu menjadi salah satu titik kemacetan di jalur Sumatera Utara," katanya.

Valentino menjelaskan, bila terjadi macet parah, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional.

"Misalnya pengendara dapat dialihkan melalui simpang Hairos - Durin - Piru atau sebaliknya," jelasnya.

Akibat kemacetan itu, waktu tempuh Medan-Berastagi yang rata-rata dua jam, kini pengendara harus menghabiskan waktu lebih dari lima jam.

Diketahui, lalu lintas kendaraan di jalur Medan-Berastagi, macet parah sejak Kamis (5/5/2022). Lalu lintas macet karena banyak kendaraan yang ingin berwisata ke Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Kemacetan paling parah terjadi di tikungan Tirtanadi. Pasalnya, kendaraan roda dua maupun empat bergantian untuk melintas.

"Parah bang, ini masih kejebak disini dari tadi," ujar salah satu pengendara sepeda motor bernama Andi.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan mengatakan, volume kendaraan cukup padat arah menuju kawasan Berastagi.

"Ke arah Berastagi saat ini mengalami peningkatan volume kendaraan," ujar Indra saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022). (Rls)
×
Berita Terbaru Update