Foto ilustrasi |
JAKARTA (Kliik.id) - Otoritas Singapura kembali melaporkan lebih dari 3.000 kasus baru COVID-19 pada Rabu (6/10/2021) siang waktu setempat, dengan tiga kematian akibat komplikasi infeksi virus Corona.
Ini berarti dalam dua hari berturut-turut, Singapura terus mencatat lebih dari tiga ribu kasus COVID-19 dalam sehari.
Seperti dilansir media Channel News Asia, Kamis (7/10/2021), total 3.577 kasus COVID-19 dilaporkan pemerintah pada Rabu (6/10/2021) yang menunjukkan peningkatan dari 3.488 kasus pada Selasa (5/10/2021).
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan, di antara kasus-kasus baru tersebut, 3.562 merupakan penularan lokal, yang terdiri 2.932 kasus di masyarakat dan 630 di asrama pekerja migran.
Sebanyak 15 kasus merupakan kasus impor.
Sementara tiga kematian terkait COVID-19 yang tercatat pada Rabu (6/10/2021) adalah tiga perempuan Singapura yang berumur antara 68 tahun hingga 102 tahun. Ketiganya diidentifikasi tidak divaksinasi COVID-19 dan memiliki berbagai kondisi medis penyerta.
Dengan tambahan kematian, maka sejauh ini jumlah kematian akibat virus Corona di Singapura tercatat sebanyak 133.
Hingga Rabu (6/10/2021), Singapura telah melaporkan total 113.381 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
MOH menyatakan sebanyak 1.520 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit saat ini, sebagian besar dalam kondisi sehat dan dalam pemantauan.
Dari jumlah itu, ada 255 pasien yang membutuhkan bantuan oksigen dan 37 pasien dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Dari mereka yang sakit parah, 239 orang di antaranya berusia di atas 60 tahun.
Selama 28 hari terakhir, ada 591 pasien yang membutuhkan bantuan oksigen dan 58 pasien yang berada di ICU. Dari jumlah tersebut, sekitar 50,5 persen pasien telah divaksinasi penuh dan 49,5 persen tidak divaksinasi atau baru mendapat satu dosis vaksinasi. (Detik)