![]() |
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi |
MEDAN (Kliik.id) - Belakangan ini ramai diperbincangkan perbandingan harga test Polymerase Chain Reaction (PCR) antara di Indonesia dengan di India yang selisihnya sangat jauh.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku tak terlalu paham dengan tes PCR. Sebab, kata Edy, hal tersebut diurus oleh para ahli di bidang perdagangan.
Ketika ditanya soal harga test PCR, Edy mengaku lebih memilih menggratiskannya bagi masyarakat.
"Saya tak mengerti soal itu, karena itu urusan dagang. Kalau saya maunya malah gratis, bukan turun," ujar Edy kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Sebelumnya, dilansir dari akun Instagram @jokowi, Minggu (15/8/2021), Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan untuk menurunkan harga test PCR.
Jokowi meminta agar biaya test PCR di kisaran Rp 450 ribu-Rp 550 ribu. Jokowi menekankan agar hasil tes PCR tersebut bisa diketahui paling lambat dalam waktu sehari atau 1x24 jam. (Rls)