PDIP Kecam Kekerasan terhadap Wartawan di Sumut, Desak Aparat Usut Tuntas

Djarot Saiful Hidayat

MEDAN (Kliik.id) - PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) mengecam kekerasan terhadap wartawan yang kembali terjadi di Sumut. Dimana seorang wartawan media lokal Kota Medan, Persada Bhayangkara Sembiring disiram air keras.

"Preseden buruk bagi kebebasan Pers, harus diakhiri segera," ujar Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat dalam keterangannya, Senin (26/7/2021) malam.

Pasalnya, kata Djarot, kejadian seperti ini bukan pertama kali atau satu-satunya di Sumut. Sebelumnya, kekerasan terhadap wartawan terjadi di Simalungun, hingga korban tewas ditembak pelaku.

"Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap wartawan di Sumut," kata Djarot.

Djarot menjelaskan, pihak aparat keamanan harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa aman bagi Insan Pers di Sumut.

"Wartawan dalam melakukan aktifitasnya harus dilindungi secara hukum," jelas Anggota DPR RI ini.

Untuk itu, lanjut Djarot, DPD PDIP Sumut mengutuk keras pelaku tindakan penyiraman air keras terhadap wartawan bernama Persada Bhayangkara Sembiring karena bertentangan dengan nilai-nilai Demokrasi dan sudah tentu Anti Pancasila.

"PDI Perjuangan Sumut juga menuntut pihak aparat hukum agar segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku serta diberi hukuman yang berat agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang," ucapnya.

Lebih lanjut, Djarot mengungkapkan bahwa PDIP selalu menjunjung tinggi profesi wartawan sebagai bagian dari demokrasi yang bertugas memberikan informasi bagi masyarakat.

"PDI Perjuangan menilai sangat penting melindungi profesi wartawan guna terbangunnya iklim demokrasi yang sehat," pungkasnya.

Kekerasan kepada wartawan terbaru kembali terjadi. Kali ini dialami seorang wartawan media lokal Kota Medan. Ia disiram air keras hingga mengalami luka bakar di wajah.

Peristiwa terjadi di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Kota Medan, Minggu (25/7/2021) malam sekira pukul 22.00 WIB. Korban yang terkapar disiram air keras itu dibawa oleh temannya ke RSUP Adam Malik. (Rls)