Notification

×

Corona Naik Gegara Karaoke, Singapura Kembali Perketat Pembatasan

Sabtu, 17 Juli 2021 | 13:20 WIB Last Updated 2021-07-17T07:33:07Z
Foto ilustrasi
JAKARTA (Kliik.id) - Pemerintah Singapura akan kembali memperketat beberapa pembatasan pada pertemuan sosial mulai pekan depan. Pembatasan ini akan diterapkan untuk memerangi peningkatan kasus COVID-19 terkait dengan cluster infeksi di tempat-tempat karaoke.

"Ada risiko nyata bahwa kasus-kasus dari cluster ini akan menyebar ke masyarakat, terutama jika ada individu yang belum datang untuk melakukan tes," kata Lawrence Wong, Menteri Keuangan sekaligus ketua bersama gugus tugas virus Corona pemerintah.

"Ini berarti kita dapat melihat cluster yang sangat besar muncul selama beberapa minggu mendatang," katanya seperti diberitakan Reuters, Sabtu (17/7/2021).

Pembatasan baru akan dimulai pada Senin (19/7/2021) depan dan akan berlangsung hingga 8 Agustus mendatang, pada saat itu Singapura mengharapkan dua pertiga penduduknya telah divaksinasi penuh.

Salah satu pembatasan yang akan diterapkan mulai minggu depan adalah mengizinkan hanya dua orang makan bersama dalam satu meja di restoran.

Namun, pihak berwenang akan mengizinkan individu yang telah divaksinasi penuh untuk makan di restoran dengan maksimal lima orang dalam satu meja di restoran yang memiliki pemeriksaan yang memadai.

Pihak berwenang juga memerintahkan sekitar 400 tempat hiburan malam ditutup selama dua minggu untuk inspeksi, setelah pelanggaran aturan oleh beberapa orang disalahkan atas wabah terbaru di tempat karaoke.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, hingga hari Jumat (16/7/2021), sebanyak 2.480 orang telah dikarantina karena mereka diidentifikasi sebagai kontak dekat dari orang-orang yang terinfeksi di tempat karaoke tersebut.

Sebelumnya, Singapura sempat melonggarkan aturan selama sepekan ini karena kasus infeksi Corona yang menurun. Di bawah aturan pelonggaran tersebut, warga dapat makan di restoran dengan maksimal lima orang dalam satu meja. (Detik)
×
Berita Terbaru Update