![]() |
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Perjuangan 45, Jalan HM Yamin, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (4/5/2021). |
MEDAN (Kliik.id) - Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap, pengurus masjid mengajak jemaah menunaikan ibadah shalat Idul Fitri dan perayaan takbiran di masjid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Penerapan protokol kesehatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Bobby saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Perjuangan 45, Jalan HM Yamin, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (4/5/2021).
Bobby mengatakan, kejadian di India dapat menjadi pelajaran. Penambahan kasus Covid-19 di negara tersebut bisa mencapai 300.000 per hari. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan keagamaan.
Bobby pun menegaskan, dirinya tidak ingin ibadah umat muslim pada Ramadhan dan silaturahmi 1 Syawal dikatakan memicu peningkatan kasus Covid-19.
"Jumlah masjid di Medan ada 1.115. Ini artinya, ada 1.115 titik lokasi takbiran dan salat Id di Medan. Oleh karena itu, protokol kesehatan tetap dijalankan dalam pelaksanaan ibadah," terangnya.
Lebih lanjut, Bobby mengatakan, pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian umat, terutama mereka yang bekerja harian. Dalam hal ini, menurutnya, masjid juga dapat berperan untuk memulihkan perekonomian umat.
Bobby menyebut, ekonomi syariah pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan melalui masjid, bukan dari perbankan.
Peran masjid dalam menggerakkan perekonomian syariah ini bertujuan untuk mengayomi umat, termasuk mereka yang terdampak pandemi.
Pada kesempatan ini, Bobby pun menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mencanangkan Program Masjid Mandiri pekan lalu.
Dia mengatakan, ada 16 kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi masjid mandiri, di antaranya memiliki koperasi dan legalitas, sertifikat lahan, maupun bangunan.
Adapun Safari Ramadhan ini turut diisi tausyiah singkat dari ustaz Syukri Albani Nasution.
Syukri menyatakan, pemerintahan yang tidak memandang masjid sebagai pusat peradaban tidak akan berjalan dengan baik.
Maka dari itu, Syukri mengatakan, dirinya sangat mendukung Program Masjid Mandiri yang baru saja dicanangkan Wali Kota Medan.
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan itu mengingatkan, setiap mukmin itu bersaudara. Oleh karenanya, dia mengajak kaum muslim saling menyayangi dan saling memberi solusi.
Perlu diketahui, Safari Ramadhan tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya karena tidak ada rangkaian kegiatan berbuka puasa bersama.
Pada kesempatan ini, Pemko Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Perjuangan 45 dan santunan kepada anak yatim piatu.
Selain itu, Pemko Medan juga menyediakan paket buka puasa untuk dibawa jemaah pulang ke rumah masing-masing. (Rls)