 |
| Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang saat pimpin apel pengamanan Pilkada, Selasa (8/12/2020). |
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Polres Serdang Bedagai (Sergai) membuat pola pengelompokan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada sesuai tingkat kerumunannya.
Selain pola aman, ada juga pola rawan dan pola sangat rawan.
Polres Sergai membuat pola pengelompokan pola aman sebanyak 1.104 TPS, pola rawan sebanyak 12 TPS dan pola sangat rawan sebanyak 8 TPS.
"Maksud rawan dan sangat rawan bukan dari sisi Kamtibmas ataupun konflik sosial tetapi karena faktor geografi," ujar Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang saat memimpin apel pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka tahap Penghitungan Suara di TPS pada Pilkada Sergai di halaman Mapolres, Selasa (12/2020).
Robin meminta seluruh personel PAM TPS dapat menguasai dan mengenali lingkungan TPS-nya masing-masing. Selain itu diarahkan untuk segera melakukan koordinasi dengan para petugas PPS di tingkat desa dan para KPPS di masing-masing TPS untuk menjalin kerjasama.
Robin mengingatkan juga seluruh personel PAM TPS wajib menerapkan protokol kesehatan. Waspadai setiap potensi kerawanan yang dapat mengganggu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
"Lakukan pengawalan dan pengamanan terhadap logistik Pilkada dan imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Laporkan setiap perkembangan situasi di lingkungan TPS masing-masing kepada Pawas maupun secara berjenjang. Jaga netralitas dalam menjalankan tugas pengamanan khusus kepada Pamatwil Pawas agar benar-benar menjalankan fungsi dan peranannya masing-masing," ucap Robin.
"Kita bersyukur diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Pilkada Kabupaten Sergai 2020 di 12 kecamatan, 171 desa, 6 kelurahan dan 1.124 TPS di wilkum Polres Sergai," katanya.
Dalam pengamanan Pilkada serentak 2020, Polres Sergai telah melibatkan kekuatan personel sebanyak 530 orang terdiri dari unsur pimpinan dan staf 18 orang, unsur pelaksana 352 orang, BKO Brimob Polda Sumut 60 orang dan personel TNI Kodim 0204 Deliserdang sebanyak 100 orang. (Rls)
.png)
