Notification

×

Kompolnas Sodorkan Lebih dari Satu Calon Kapolri ke Jokowi

Senin, 21 Desember 2020 | 12:58 WIB Last Updated 2020-12-21T05:58:13Z
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) bersama sejumlah pati di lingkungan Polri beberapa waktu lalu. (Foto: Divisi Humas Polri)
JAKARTA (Kliik.id) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bakal menyerahkan daftar nama perwira tinggi (Pati) Polri kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kapolri baru pengganti Jenderal Pol Idham Azis.

Idham Azis diketahui akan masuk masa pensiun pada Januari 2021.

Juru Bicara Kompolnas, Poengki Indarti mengatakan nama-nama yang disodorkan pihaknya itu akan diberikan kepada Presiden untuk nantinya disetujui dan disepakati bersama dengan DPR RI.

"Kompolnas dalam waktu dekat akan menyerahkan pertimbangan kami kepada Presiden, sehingga beliau akan memilih dan mengirimkan kepada DPR untuk disetujui," kata Poengki saat dihubungi, Senin (21/12/2020).

"Kompolnas akan menyerahkan lebih dari satu nama untuk bisa dipilih Presiden," tambah dia lagi.

Poengki menjelasan bahwa hingga saat ini belum dapat membeberkan nama-nama yang bakal diusung pihaknya untuk menempati posisi Tribrata 1 itu.

Dia mengatakan yang jelas pati-pati Polri yang masuk bursa pucuk pimpinan Korps Bhayangkara tersebut mesti memiliki prestasi, integritas, dan latar belakang yang mumpuni.

"Sedang kami saring berdasarkan pasal 11 ayat (6) UU nomor 2 tahun 2002 dan berdasarkan kriteria hasil FGB Kompolnas," ucap Poengki.

"Jadi belum bisa menentukan berapa nama yang nanti akan kami serahkan kepada Presiden," lanjutnya.

Sebagai informasi, Kompolnas menjadi salah satu pihak yang memiliki kewenangan untuk memberikan saran terkait pengganti Kapolri kepada Presiden.

Nama-nama itu juga nantinya bakal digodok bersama Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa purnatugas pada Januari tahun depan lantaran sudah berusia 58 tahun.

Sepanjang berkarier di kepolisian, Idham lebih banyak bergelut dalam bidang reserse. Sebelum diangkat menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Komisi III DPR RI menyetujui pencalonannya sebagai Kapolri usai uji kepatutan dan kelayakan pada Oktober 2019. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantiknya secara resmi sebagai Kapolri di Istana Negara pada 1 November 2019.

Idham sendiri diketahui dalam beberapa waktu dekat terakhir telah melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Polri. Setidaknya sembilan telegram terpisah pada 16 November lalu diterbitkannya untuk mutasi para perwira polisi. Rinciannya 73 perwira berpangkat jenderal dan lebih dari 500 perwira menengah.

Sejumlah nama di antara para perwira tinggi pun telah berseliweran bakal menjadi pengganti Idham, termasuk di antaranya beberapa dalam daftar yang dimutasi pada November lalu. (Cnn)
×
Berita Terbaru Update