Notification

×

Ini 3 Pesan Ijeck Apabila Bobby Nasution Terpilih Jadi Wali Kota Medan

Rabu, 02 Desember 2020 | 22:05 WIB Last Updated 2020-12-04T02:14:35Z
Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Musa Rajekshah saat hadir di seminar kepemimpinan Islam yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan di GPH, Jalan SM Raja, Rabu (2/12/2020). 
MEDAN (Kliik.id) - Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution didaulat menjadi salah satu narasumber dalam dalam seminar kepemimpinan Islam yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan di GPH, Jalan SM Raja, Rabu (2/12/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ustaz Abdul Latif, Ketua Dewan Mukhtasar DMI Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck, Ketua DMI Medan Ahmad Parlindungan dan Sekretaris Ustaz Syafrizal, dan sejumlah ustaz dan ustazah juga pengurus masjid se-Kota Medan.

Ijeck memberikan pendapat dalam seminar DMI tersebut. "Niat kita ini agar umat Islam kompak, mampu kelola potensi di Medan dan Sumut," katanya.

Pada kesempatan itu, Ijeck berpesan tiga hal kepada Bobby Nasution untuk memimpin Kota Medan. Pertama, ia berpesan agar Bobby membantu sekolah agama Islam di Medan yang tujuannya untuk menciptakan pemimpin berkarakter di masa depan.

"Kedua untuk membantu dakwah agama Islam sebab masih banyak masyarakat kurang paham syariat agama," katanya.

Ketiga untuk membantu melindungi ulama. Menurutnya, pemimpin wajib untuk dekat dengan ulama. Jika ketiga hal itu bisa dijalankan, niat bangun Kota Medan mudah-mudahan dimudahkan Allah untuk berjuang.

"Dahulu saya tak pernah berpikir jadi begini, kalau sudah takdir Allah tak bisa kita hindari. Kalau ada suara-suara sumbang itu bagian dari perjuangan. Allah SWT tidak tidur, maha mengetahui apa isi hati kita. Insya Allah dengan niat yang tulus majukan Kota Medan bisa terwujud," kata Ijeck.

Bobby Nasution pun siap meneladani nasihat demi nasihat yang didengarnya dari kalangan ulama hingga tokoh-tokoh agama di Kota Medan.

Bisa jadi narasumber berdampingan dengan Ustaz Abdul Latief Khan pun jadi kebanggaan bagi Bobby Nasution. Ia mengatakan, apa yang disampaikan Ustaz Abdul Latief Khan akan dijadikan masukan untuk diterapkan saat menjadi pemimpin.

Secara singkat, Bobby menjelaskan sebagai pemimpin harus selaras dalam menjalankan hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan manusia.

"Semua bisa dimulai dari rumah ibadah. Kebangkitan Islam kita mulai dari masjid. Kita bentuk karakter umat dengan pendidikan agama dengan Quran," kata Bobby.

Alquran sebagai kitab suci umat Islam diperlakukan penting oleh Bobby. Katanya pendidikan usia dini di Kota Medan terkhusus untuk umat Islam harus berdasarkan Al-Quran.

Maka tak heran Bobby sangat berharap bantuan dan doa semua pihak agar segera menetapkan perda MDTA jadi Perwal hingga bisa berjalan. Bobby berpendapat agar ekonomi umat bisa berkembang dimulai dari masjid.

"Masjid punya unit usaha, punya koperasi dan ketika ada pemasukan lebih banyak bisa diputar untuk masyarakat sekitarnya, untuk jamaahnya," katanya.

Kemudian, Ustaz Abdul Latief Khan pada kesempatan itu menjelaskan, kepemimpinan itu tak tersandera dengan masa waktu atau batas usia. Di Medan, kata Ustaz Abdul Latief Khan tensi politik tinggi.

"Dan saya rasa itu tidak perlu dibalas. Tuduhan-tuduhan yang dialamatkan tidak harus dibalas. Ini sama-sama Muslim, bukan pertarungan nasional, ini untuk mencari Wali Kota Medan," kata Ustaz Abdul Latief Khan. (Rls)
×
Berita Terbaru Update