 |
| Donald Trump (AP Photo) |
WASHINGTON DC (Kliik.id) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan positif virus Corona (COVID-19 sejak 1 Oktober kemarin. Meski begitu, Trump tetap menggelar pidato di Gedung Putih hingga kampanye di Florida.
Trump akan menggelar acara publik pertamanya di Gedung Putih pada Sabtu (10/10/2020) waktu setempat. Trump dikabarkan akan menyampaikan pidato dari balkon Gedung Putih di hadapan sedikitnya 2.000 tamu undangan.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (10/10/2020), dituturkan seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya bahwa 2.000 tamu diundang untuk menghadiri acara di Gedung Putih pada Sabtu (10/10/2020) waktu AS.
Acara itu akan digelar di South Lawn Gedung Putih dan Trump akan berpidato di balkon, jauh dari para hadirin.
Seorang sumber lainnya menyatakan bahwa para tamu undangan diwajibkan membawa masker dan akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh setibanya di lokasi. Detail soal acara ini belum dijelaskan oleh Gedung Putih.
Dokter kepresidenan AS sebelumnya menyatakan Trump telah menyelesaikan terapi virus Corona (COVID-19) dan diperbolehkan menghadiri acara publik mulai Sabtu (10/10/2020) waktu setempat.
Selain itu, Trump akan melanjutkan aktivitas kampanyenya pada Senin (12/10) mendatang dengan terbang ke Florida. Ini akan menjadi kampanye pertama Trump sejak dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) pada 1 Oktober lalu.
Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Sabtu (10/10/2020), tim kampanye Trump telah mengumumkan bahwa sang Presiden AS akan mengelar tur kampanye di Florida pada Senin (12/10/2020) mendatang -- kampanye pertama di luar Washington DC sejak Trump dinyatakan positif Corona.
Disebutkan juga bahwa Trump akan menyampaikan pidato langsung dalam kampanye yang digelar di Bandara Internasional Sanford Orlando, Florida itu. Kampanye akan dimulai pada Senin (12/10/2020) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Dokter kepresidenan AS, Sean P Conley, dalam memonya pada Kamis (8/10/2020) waktu setempat menyatakan dirinya 'mengantisipasi penuh' bahwa Trump akan dapat dengan aman 'kembali mengikuti acara publik' paling cepat pada Sabtu (10/10/2020) waktu setempat.
Donald Trump mengklaim dirinya telah bebas dari pengobatan untuk virus Corona (COVID-19). Trump juga mengakui dirinya telah kembali menjalani tes Corona dan hasilnya belum diketahui, namun dia meyakini dirinya ada di 'antara skala bawah atau bebas' Corona.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (10/10/2020), hal tersebut disampaikan Trump saat diwawancarai dokter kontributor Fox News, Dr Mark Seigel, dalam acara 'Tucker Carlson Tonight' yang ditayangkan Jumat (9/10/2020) waktu setempat. Trump tampak berbicara dari halaman Gedung Putih.
"Sekarang saya bebas pengobatan, saya tidak minum obat apapun sejak, Anda tahu, mungkin delapan jam lalu," tutur Trump kepada Dr Siegel dalam wawancara yang disebut sebagai 'evaluasi medis' on-air tersebut.
Tidak diketahui pasti kapan wawancara itu direkam. Tim dokter kepresidenan AS sebelumnya menyatakan mereka memberikan rangkaian obat terapuetik, termasuk steroid dexamethasone yang biasanya digunakan pada kasus Corona serius.
Dalam wawancara itu, Trump juga mengakui dirinya telah dites ulang untuk virus Corona.
"Saya telah dites ulang dan saya bahkan belum mendapatkan angka atau apapun, tapi saya sudah dites ulang, dan saya tahu saya berada di antara skala bawah atau bebas (virus Corona-red)," ucapnya.
Trump mengatakan dirinya tidak tahu kapan akan menjalani tes kembali.
"Mungkin besok... mereka melakukan tes setiap beberapa hari," sebutnya.
Menceritakan perjuangannya menghadapi virus Corona, Trump menuturkan bahwa virus ini melemahkan tingkat energinya.
"Saya merasa tidak terlalu vital," ujarnya.
Trump dinyatakan positif Corona pada 1 Oktober lalu dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari, sebelum kembali ke Gedung Putih pada 5 Oktober. Pekan ini, Trump telah kembali menjalankan tugasnya seperti biasa dengan akses ke kantornya di Ruang Oval sangat dibatasi.
Sejak kembali ke Gedung Putih, Trump memang belum terlihat langsung di depan publik. Dia melakukan serangkaian wawancara dengan media AS melalui telepon. Dalam wawancaranya, Trump menyatakan siap mengakhiri isolasinya dan kembali berkampanye, meskipun kondisi pastinya tidak jelas. (Detik)
.png)
