![]() |
| Ilustrasi. (Foto: AFP Photo/Joshua Lott) |
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Sabtu (22/11/2025). Korban dimarahi hingga diancam oleh pelaku.
"Dimaki, dimarah-marahi, belum sempat dipukuli, diancam-ancamnya," ujar Budiman dilansir dari Detik.com, Senin (24/11/2025).
Budiman menyebut pelaku kerap meminta uang kepada ibunya untuk membeli narkoba. Jumlah uang yang diminta juga bervariasi. Namun, pada saat kejadian itu, ibunya tidak memberikan uang yang diminta pelaku.
Sepengetahuan Budiman, ibu pelaku adalah seorang ASN di Pemkab Deliserdang, sementara pelaku seorang pengangguran.
"(Pelaku) asyik minta uang sama ibunya untuk beli sabu, padahal sudah berkeluarga dia (pelaku). (Jumlah uangnya) bervariasi, sering dikasih ibunya, pas itu nggak dikasih, mungkin ibunya lagi nggak ada uang," kata Budiman.
"Ibunya informasinya gitu, ASN di Pemkab di Deliserdang," jelasnya.
Usai diancam oleh anaknya, korban pun ketakutan dan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama, petugas kepolisian datang dan langsung berupaya mengamankan pelaku.
Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Polsek Sunggal. Budiman menyebut belakangan keluarga pelaku menjemput pelaku untuk dibawa rehabilitasi.
"Sudah kita amankan, kita bawa ke kantor, kita nasihati. Besoknya ibunya datang jemput anaknya, ibunya bawa sendiri (mau rehabilitasi)," pungkasnya. (Detikcom)
