Diduga Dibunuh, Mahasiswa Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Deliserdang

Lokasi rumah korban di Deliserdang dipasangi garis polisi.

DELISERDANG (Kliik.id) - Seorang mahasiswa bernama Bonio Gajah (19) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Bonio diduga menjadi korban pembunuhan.

Penemuan itu tepatnya berada di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (14/11/2025) malam.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Diva. Saat ditemukan itu, tercium bau tidak sedap dari dalam rumah tersebut.

"Tadi malam ramai orang datang ke sini. Ada Bang Bonio katanya meninggal, habis itu mengeluarkan bau yang tidak sedap," ujar salah satu warga sekitar bernama Ramadani, Sabtu (15/11/2025).

Ramadani menjelaskan, Bonio tinggal bersama dengan kakaknya di rumah tersebut. Sedangkan keluarganya disebut tinggal di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Saat kejadian, kakak korban memang tengah pergi bekerja, dan tidak ada di rumah. Saat pulang bekerja, kakak korban menemukan korban tewas di dalam kamar.

"Aslinya dia bukan orang sini, karena kampungnya di sana (Dolok Sanggul), anak Kepala Desa, kurang tahu desa mana. Dia sudah lama tinggal di sini, ini rumah keluarganya sendiri," jelasnya.

Dari informasi yang diterima, kata Ramadani, ada sepeda motor dan hp korban yang hilang.

Selain itu, di tubuh korban juga ditemukan luka-luka. Di lantai rumah tersebut juga ditemukan darah.

Ramadani mengaku tinggal di kos-kosan milik keluarga Bonio yang berada tepat di samping rumah tersebut. Dia mengaku terakhir kali melihat Bonio sekitar dua hari lalu, saat Bonio meminta uang sewa rumah.

"Terakhir saya jumpa itu pas malam. (dua hari lalu) semalam dia datang ke rumah, itu minta uang sewa rumah, kami bayar," katanya.

Sementara, teman mahasiswa sekelas korban mengatakan bahwa korban masih semester 1 jurusan hukum. Dia mengaku terakhir kali bertemu dengan korban pada Kamis (13/11/2025), saat mereka bermain biliar.

"Terakhir jumpa hari Kamis, kami habis pulang kampus jumpa di biliar, sempat main biliar kami, habis itu balik ke kos masing-masing," ujarnya.

Setelah bermain biliar, kata Abraham, dirinya sudah tidak lagi berkomunikasi dengan korban. Belakangan, dia baru mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan tewas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah korban telah dipasang garis polisi. (Detikcom)