Notification

×

Wali Kota Tebingtinggi Buka Festival Seni dan Qasidah ke-18

Jumat, 03 Oktober 2025 | 08:20 WIB Last Updated 2025-10-03T11:27:39Z
Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, resmi membuka Festival Seni dan Qasidah ke-18 Tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2025 di Lapangan Merdeka, Kamis (2/10/2025) malam.
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - 
Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, resmi membuka Festival Seni dan Qasidah ke-18 Tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2025 di Lapangan Merdeka, Kamis (2/10/2025) malam.

Wali Kota Iman Irdian Saragih memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan event yang dinilai penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan apresiasi terhadap ekspresi seni budaya Islami.

Dalam sambutannya, Irdian menegaskan bahwa seni qasidah adalah kekayaan dan khazanah budaya bangsa yang sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari pemerintah maupun masyarakat.

"Sebagai salah satu kekayaan dan khazanah budaya bangsa, seni qasidah ini sudah sepantasnya mendapat perhatian dari kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat," ujarnya.

Melalui perhelatan ini, Irdian berharap akan lahir kesadaran baru untuk senantiasa menjadi insan-insan yang mampu untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Irdian menjelaskan, sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Tebingtinggi kepada umat, maka telah diberikan bantuan hibah untuk pembangunan rumah ibadah masjid.

"Demikian dapat saya sampaikan, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Festival Seni dan Qasidah ke-18 tingkat Kota Tebingtinggi tahun 2025 saya nyatakan dibuka," katanya seraya memukul bedug tanda dibukanya acara.

Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Sakti Khadaffi Nasution, turut memberikan dukungan. Dia menyebut seni qasidah sebagai warisan budaya penting yang memiliki nilai dakwah dan bagian berharga dari kekayaan seni Islam.

Khadaffi berharap, festival Seni dan Qasidah ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan menjadi wadah yang lebih besar untuk pengembangan seni qasidah, sehingga, tambah Ketua DPRD, menjadi role model bagi daerah lain.

"Mari kita bersama bersinergi dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan qasidah di Kota Tebingtinggi," ujarnya.

Sebelumnya, Kabag Kesra Setdako Azanul Akbar Lubis menyampaikan dalam laporan, maksud kegiatan ini adalah mengembangkan nilai-nilai Islam melalui seni dan qasidah.

"Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 2 malam ini, sampai 4 Oktober 2025, bertempat di lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi," ucap Azanul.

Diungkapkan Azanul, peserta festival seni dan qasidah ini diikuti utusan Kecamatan, utusan sekolah hingga organisasi Islam se-Kota Tebingtinggi.

Mereka mengikuti beberapa cabang dan golongan perlombaan, antara lain cabang bintang vokalis sebanyak 67 peserta, cabang seni qasidah rebana klasik sebanyak 35 peserta grup dan cabang pop religi yakni sebanyak 111 peserta.

"Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti Festival Seni dan Qasidah tingkat Kota Tebingtinggi adalah sebanyak 213 peserta dengan jumlah orang sebanyak 563 orang. Masing-masing pemenang cabang tersebut, akan kita utus di tingkat provinsi pada bulan November 2025," ungkapnya.

Kegiatan dirangkai pelantikan Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Juri oleh Wali Kota, penyerahan bantuan hibah secara simbolis kepada 5 rumah ibadah masjid (total keseluruhan 17 masjid) dan berfoto bersama.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Chairil Mukmin Tambunan, Wakapolres Kompol Rudi Syahputra, Danramil 13/TT Kapten Inf Ismail Marzuki Siahaan, Hakim PN Sofyan Anshori Rambe, Pj Sekda Muhammad Syah Irwan, Kakan Kemenag Muhammad David Saragih, Ketua MUI Tebingtinggi Akhyar Nasution dan tamu undangan lainnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update