Notification

×

Kapolrestabes Medan Beberkan Kawasan Paling Rawan Begal dan Rayap Besi, Ini Rinciannya

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 20:56 WIB Last Updated 2025-10-18T14:56:43Z
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, memimpin konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan.
MEDAN (Kliik.id) - 
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak membeberkan tiga wilayah hukum (wilkum) nya yang menjadi rawan kejahatan begal paling tinggi.

"Ada kecamatan paling tinggi tindak pidana kejahatan begal. Khusus begal kecamatan paling tinggi adalah wilayah Percut Sei Tuan. Ini bersama dengan Kasat Reskrim dan saya sendiri akan turun langsung," ujar Kombes Jean Calvijn saat konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).

Kemudian, kata Jean Calvijn, Kecamatan Medan Selayang (wilkum) Polsek Sunggal dan wilkum Pancurbatu.

"Kapolsek nya hadir?," katanya disambut ucapan 'siap' dari Kapolsek masing-masing wilayah yang disebut.

Jean Calvijn merincikan tahapan ranking kejahatan di masing-masing polsek tersebut. Dia menyebut ranking pertama tindak pidana pencurian 'rayap' besi/kayu di wilkum Polsek Medan Tembung, kedua Kecamatan Medan Kota dan ketiga Kecamatan Medan Timur.

"Ada info dari masyarakat, jangan nunggu lama. Turun ke lapangan dan tindak tegas. Semua pelaku yang berani melawan petugas atau menyerang petugas, merusak fasilitas umum, agar ditangkap dan tindak tegas," ujar Jean Calvijn yang baru menjabat Kapolrestabes Medan selama 8 hari ini.

Selanjutnya, Calvijn menjelaskan, kasus pidana 'pompa' atau penggunaan sabu paling tinggi di wilkum Polsek Medan Tembung, Polsek Medan Area dan Pancurbatu.

"Ini berpikir untuk kita 'keroyok' Polsek Medan Tembung dengan membackup Medan Tembung untuk ungkap kasus tiga tadi, begal, rayap besi/kayu, pompa. Ini PR kapolsek!" ungkapnya.

Mantan Direktur Narkoba Polda Sumut ini menjelaskan penggunaan narkoba 'pompa' modus operasinya selama 8 hari pengungkapan terjadi di gang, jalan, pinggir sungai, rumah kosong dan barak narkoba.

"Kenapa saya kasih tahu, supaya kapolsek bisa melakukan koordinasi dengan stakeholder. Mungkin bisa pasang CCTV dan lain-lain," pungkasnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update