
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat mengunjungi siswa yang dirawat di RSU Saptosari, Rabu (29/10/2025) (Foto: kompascom)
YOGYAKARTA (Kliik.Id) - Sebanyak 695 siswa dari dua sekolah diduga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Saptosari, Gunungkidul, DIY. Para siswa mengalami sakit perut hingga muntah-muntah, bahkan beberapa mendapatkan perawatan.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan kejadian berawal saat murid SMPN 1 dan SMKN 1 Saptosari menyantap MBG pada Selasa (28/10). Selanjutnya, secara bertahap hingga hari ini, ada murid yang mengalami gejala keracunan makanan.
"Kemarin sudah kami monitor dan baru hari ini dapat laporan kalau ada 695
anak diduga terdampak keracunan MBG," katanya.
"Untuk yang 33 murid itu belum terkonfirmasi apakah keracunan atau tidak. Selanjutnya untuk SMPN 1 Saptosari, dari 420, yang keracunan 186 murid," ucapnya.
Endah menyebut jika murid-murid yang diduga terdampak keracunan MBG telah menjalani pemeriksaan baik di Puskesmas dan RSUD Saptosari.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan terkait kejadian itu," ujarnya.
Kepala SMPN 1 Saptosari, Emy Indarti, mengatakan beberapa anak didiknya mengeluh muntah dan sakit perut sejak tadi siang. Menurutnya, mereka telah mendapatkan perawatan medis.
"Akhirnya kami data kemudian dibawa ke RSUD Saptosari. Keluhannya diare, mual, muntah-muntah, hingga sakit perut," katanya. (detik)