 |
| Pembukaan Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebingtinggi Tahun 2023 ditandai dengan penekanan tombol dan pelepasan balon oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi dan Forkopimda serta KONI. |
Dalam pembukaan ini, Syarmadani didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi Lubis dan Ketua KONI Kota Tebingtinggi Anton bersama unsur Forkompimda.
Pembukaan Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebingtinggi Tahun 2023 ditandai dengan penekanan tombol dan pelepasan balon oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi dan Forkopimda serta KONI.
Pekan olahraga yang digelar pertama di Kota Tebingtinggi dan satu-satunya dilaksanakan di Indonesia ini diawali dengan Parade Denvile yang diikuti seluruh atlit dari kelurahan se-Kota Tebingtinggi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tebingtinggi bekerjasama dengan KONI Kota Tebingtinggi.
Dalam parade Denvile, terlihat penampilan dari utusan kelurahan menggunakan pakaian adat daerah, tarian daerah, menampilkan kesenian daerah dan lintas budaya.
Dalam sambutannya, Syarmadani mengucapkan terimakasih kepada panitia dan pihak kecamatan yang telah berkoordinasi dengan baik, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
"Kota Tebingtinggi juga diikutsertakan sebagai tuan rumah PON dengan berbagai kegiatan keolahragaan. Mudah-mudahan ini sebagai bentuk aktifitas dan dukungan kita, bagi pembangunan olahraga, khususnya di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dan nasional," ujarnya.
Menurut Syarmadani, olahraga bukan hanya sekedar mengejar prestasi, walaupun prestasi itu yang sangat dicari. Karena dengan semangat prestasi itu bisa membangunkan semangat juang, rasa bangga dan mengangkat harga diri daerah serta pribadi masing-masing.
"Namun lebih dari itu olahraga memiliki sisi lain, seperti dari sisi industrinya yang memiliki peluang perputaran ekonomi, termasuk seragam atau jersey, budaya termasuk UMKM," katanya.
Disamping itu, kata Syarmadani, yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan ini adalah ajang mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sekalipun kita berkompetisi mencari prestasi yang sangat baik, rasa solidaritas dan kebersamaan itu yang paling utama.
Untuk itu kita harapkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam membangun kondusifitas Kota Tebingtinggi, karena setelah ini akan ada kontestasi di bidang politik," ujar Syarmadani.
"Mudah-mudahan dengan ketauladanan kita semua, ini memberikan semangat kebersamaan kita didalam kontestasi politik nanti," sambungnya.
Dengan kegiatan ini, Syarmadani berharap melahirkan atlit-atlit baru, atlit yang bisa mendukung Pelatda menuju PON 2024.
"Semoga atlit yang lahir dapat membawa nama baik Kota Tebingtinggi, dan buat kita semua," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menyampaikan, kegiatan Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebingtinggi ini bertepatan dengan 1 tahun menjelang pembukaan PON (Pekan Olahraga Nasional) Tahun 2024 akan digelar pada tanggal 8 September 2024.
Tuan rumah PON 2024 adalah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, termasuk Kota Tebingtinggi.
"Kalau kita lihat peserta hari ini hampir 1.000 orang. Sementara Pelatda yang kita siapkan untuk PON tahun 2024 juga 1.000 orang. Dari 1.000 orang itu 25 orang dari Kota Tebingtinggi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Humala Siagian melaporkan, tujuan dari kegiatan Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebingtinggi ini adalah, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta menjaring atlit-atlit baru dari kelurahan. (Red)
