Notification

×

Iklan

Masinton Pasaribu Ajak Kader PDIP Lawan Kezaliman Penguasa di Tapteng

Sabtu, 18 Februari 2023 | 08:30 WIB Last Updated 2023-02-18T07:53:52Z
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu.
SIBOLGA (Kliik.id) - 
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mencium adanya kezaliman sistematis yang dilakukan oleh penguasa di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Masinton pun mengajak seluruh kader PDIP di Tapteng untuk melawan para penguasa zalim.

"Saya mengajak kepada kita semua untuk melawan. Kita tidak boleh takut dengan penguasa zalim, orde baru pernah kita runtuhkan dibawah kepemimpinan Ibu Megawati, untuk Tapteng sekali lagi kita buktikan bahwa kita berpihak kepada rakyat untuk mengakhiri kezaliman-kezaliman yang terjadi di Tapteng," ujar Masinton saat memimpin rapat koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 DPC PDIP Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) di Hotel PIA, Kota Pandan, Jumat (17/2/2023).

Masinton mengajak kader PDIP untuk tidak takut dan menunjukkan jati diri sebagai petarung.

"Kita lahir sebagai banteng maka betindak dan bersikap layaknya banteng sejati, bukan seperti ayam sayur," ujar Masinton.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengingatkan kepada kader PDIP di Tapteng dan Sibolga untuk merapatkan barisan menyongsong Pemilu 2024.

"Selain merapatkan barisan, saya harus tegaskan agar kader menyiapkan nyali, siap menghadapi tantangan dan dinamika yang terus berkembang menuju Pemilu 2024. Kita tahu ada banyak persoalan yang menimpah masyarakat akhir-akhir ini. Semua kader harus menyingsingkan lengan baju untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," ujar Rapidin.

Selanjutnya Rapidin mengingatkan agar kader PDIP untuk kembali meluruskan niat.

"Kita masuk ke PDI Perjuangan bukan semata-mata untuk mencari jabatan, dan mencari uang, akan tetapi sebagai kader sejati kita harus berjuang untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terzalimi, maka jika ada kader yang masuk ke PDI Perjuangan tidak dengan niat tulus untuk berjuang maka lebih baik berpikir ulang, apakah masih mampu berjuang dengan platform PDI Perjuangan, karena partai ini bukan alat mencari uang tetapi alat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terzhalimi," kata mantan Bupati Samosir tersebut. (Rls)
×
Berita Terbaru Update