![]() |
Empat pelaku penganiayaan yang diamankan polisi. |
Dari keempat pelaku, satu diantaranya masih berstatus pelajar inisial IN (17). Sedangkan 3 pelaku lainnya inisial SS, RSP dan MRS.
Barang bukti yang diamankan yakni, sepeda motor Honda Scoopy BK 3411 AGN (digunakan pelaku untuk mengejar korban), sepeda motor Honda Beat BK 5770 AHD yang digunakan pelaku untuk melakukan tawuran dan sepeda motor Mio BK 4429 AAB.
Kemudian, baju switter warna merah, jaket warna merah coklat, sepatu ket putih dan kaos hitam.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Minggu (16/10/2022) pukul 05.30 WIB di Jalan Pasar 9 Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
"Peristiwa itu mengakibatkan satu orang pelajar meninggal dunia akibat dianiaya secara bersama-sama menggunakan senjata tajam," ujar Fathir dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/10/2022).
Atas perintah Kapolrestabes Medan, Fathir mengatakan pihaknya membentuk tim untuk melakukan pengungkapan dari kejadian tersebut.
"Alhamdulillah hasil dari kerja keras tim gabungan berhasil menangkap 4 pelaku yang langsung melakukan pembacokan terhadap korban," katanya.
Dasil hasil pemeriksaan, sambung Fathir, motif para pelaku didasari saling ejek antar kelompok pemuda, sehingga terjadi saling lempar.
"Motifnya saling ejek, sehingga terjadi tawuran dan saling lempar," jelasnya.
Sebelumnya diberitajan, aksi tawuran remaja di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memakan korban jiwa.
Dalam tawuran itu, seorang remaja bernama Yuda Tri Buana (18), warga Jalan Makmur, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, tewas dibacoki.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pasar 9 Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (16/10/2022) subuh.
Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Ahmad Albar mengatakan, petugas awalnya mendapat informasi ada seorang remaja ditemukan tewas di lokasi.
"Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung ke lokasi dan menemukan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia dan bersimbah darah," ujar Albar kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
Albar menjelaskan, pada tubuh korban ditemukan bekas luka bacok yang diduga menggunakan senjata tajam.
"Ada dua bekas luka bacok di bagian punggung dan satu luka bacok di bagian pantat," jelasnya. (Rls)