Notification

×

Kapolda Sumut Bertemu Siswi SD Korban Pemerkosaan Kepsek di Medan: Ada Hal-hal Khusus

Rabu, 14 September 2022 | 11:26 WIB Last Updated 2022-09-14T17:00:59Z
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
MEDAN (Kliik.id) - 
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan dirinya sudah bertemu dengan siswi SD berinisial N (10), yang mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SD Methodist 1 Medan. Pertemuan berlangsung di markas Polda Sumut.

Dari pengakuan ibu korban, Imelda, pertemuan dilakukan pada 8 Juli 2022, atau sehari setelah ia berusaha menemui Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Belawan.

Atas pertemuan itu, kata Panca, kasus yang awalnya ditangani di Polrestabes Medan ditarik penanganannya ke Polda Sumut.

"Iya, saya sudah pernah ketemu sama ibu itu. Saya sudah bertanya ada masalah apa, dan makanya langkah setelah ketemu dengan ibu itu, perkara kita tarik ke Polda," ujar Panca kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Panca mengaku pihaknya terkendala mengungkap dugaan pemerkosaan siswi SD di Kota Medan ini lantaran diduga sang ibu tidak mau melepas anaknya saat diperiksa.

"Satu kendala yang dialami penyidik sampai saat ini adalah ketika penyidik mau berbicara dan meminta keterangan ke si anak ini ibu masih meminta untuk terus didampingi, tidak mau melepas," katanya.

Panca mengatakan penyidik Polda Sumut masih terus mendalami kasus ini. Pihaknya pun akan memberikan pengertian ke ibu korban agar anaknya bisa dimintai keterangan tanpa campur tangan si ibu.

"Itulah bagian dari proses penyidikan. Kita akan berikan pengertian kepada si ibu supaya anaknya bisa dimintai keterangan," jelasnya.

Panca menyebut kondisi korban secara umum seperti anak pada biasanya. Namun korban diduga memiliki hal khusus yang tak dimiliki anak lain. Berdasarkan hasil visum yang dilakukan polisi, ada ditemukan bekas luka robek di organ intim bocah perempuan tersebut.

Meski demikian, Polda Sumut masih terus menyelidiki apakah itu baru terjadi atau bekas pemerkosaan sebelumnya yang dilakukan ayahnya.

"Kondisi anak ini seperti anak biasa. Cuma memang ada tidak seperti umumnya saya lihat, memiliki hal-hal khusus," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dunia pendidikan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali tercoreng. Pasalnya, muncul kabar adanya seorang siswi Sekolah Dasar (SD) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pelaku dari Kepala Sekolah hingga tukang sapu.

Kabar ini diketahui publik setelah diposting oleh akun media sosial Instagram milik pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea yang dilihat Kliik.id, Rabu (7/9/2022).

Dalam video yang diunggah Hotman, ibu korban mengaku laporannya mandek hampir setahun sejak dilaporkan pada 10 September 2021 lalu ke Polrestabes Medan.

Netizen pun ramai-ramai mempertanyakan kinerja Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Subdit Renakta Polda Sumut.

Dalam unggahan Hotman Paris, tampak ibu korban bernama Imelda mengadukan nasib yang dialami anaknya ke Hotman Paris di Jakarta.

Imelda mengaku, anaknya diduga menjadi korban pemerkosaan oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi sekolah hingga tukang sapu di Medan.

Menurutnya, kejadian berlangsung di sekolah. Anaknya diduga diberi minum, serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah. Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang.

"Kepala sekolah keluar dari gudang terus jaga gudang. Si tukang sapu masuk ke gudang letakkan anak tadi ke gudang, ke atas meja di dalam gudang. Setelah itu tukang sapu keluar jaga gudang pimpinan sekolah masuk," ujar Imelda dilihat dari Instagram Hotman Paris.

Di dalam gudang ini, diduga bocah wanita berusia 10 tahun ini diperkosa. Imelda mengaku anaknya diperkosa sebanyak dua kali oleh para pelaku.

Hotman Paris menyebut kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 10 September 2021 lalu dan dilanjutkan ke Polda Sumut. Namun kasus dugaan pemerkosaan siswi ini diduga mandek hingga hampir setahun.

Hotman meminta supaya Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyelidiki kasus ini. (Rls)
×
Berita Terbaru Update