![]() |
Data statistik banjir rob di wilayah Belawan, Kota Medan yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meterologi Maritim Belawan. |
Warga yang bermukim di kawasan pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap balita dan anak-anak.
"Tingginya air laut akibat adanya aktivitas pasang air laut dan fenomena alam lainnya dapat mempengaruhi banjir pesisir," ujar petugas Stasiun Meterologi Maritim Belawan, Dasman Sulviani kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
Dikatakan Dasman, banjir rob akan berdampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan Belawan.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari banjir rob, serta memperhatikan informasi cuaca ekstrem dari BMKG. Sehingga, sesuatu yang tidak diinginkan dapat dicegah lebih dini.
Diketahui, banjir rob pada bulan ini terjadi sejak 11 Juni 2022 dengan ketinggian 2,4 meter dari permukaan laut dan puncaknya diperkirakan terjadi pada 14 hingga 16 Juni 2022 dengan ketinggian air 2,7 meter pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan berakhir surut pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, Ketua Forum Anak Belawan Bersatu, Kharil Chaniago mengeluarkan seruan aksi terkait banjir rob yang menimpa kawasan pesisir Belawan.
Dalam seruan aksi yang berlangsung pada 16 Juni 2022 mendatang diajak warga untuk melakukan parade orasi terkait banjir rob, aksi masak bersama dan makan bersama serta pembacaan tuntutan aksi. (Rls)