![]() |
Foto pelaku pengeroyok Ade Armando pada Senin (11/4/2022) di depan Gedung DPR RI, Abdul Latif. (foto: detikcom) |
Sosok Abdul Latip yang menggunakan jas almamater saat melakukan penganiayaan terhadap Ade Armando ini terlihat sangat jelas di kamera. Selain Abdul Latip, polisi telah menangkap 6 tersangka lainnya.
"Total (tersangka yang ditangkap) berarti sudah ada 7. Pertama Komarudin, Muhammad Bagja, Dhia Ul Haq, kemudian keempat Arif Ferdini, kemudian yang kelima Abdul Latip, keenam Marksos Iswan, ketujuh adalah Alfikri Hidayatullah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Berikut fakta terbaru mengenai Abdul Latip yang menjadi tersangka pengeroyokan Ade Armando:
1. Abdul Latip menyerahkan diri ke kantor polisi
Abdul Latip menyerahkan diri ke apparat kepolisian pada Rabu (13/4/2022) malam dengan diantar oleh seorang toko masyarakat ke Mapolres Sukabumi.
Lalu pada pagi hari, Abdul Latip langsung diserahkan ke Polda Metro Jaya karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jakarta.
"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di Polres, karena kasus ditangani Polda Metro, maka kami serahkan ke (Polda) Metro," ucap Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, Kamis (14/4/2022)
2. Abdul Latip menyerahkan diri dengan tampilan baru
Terlihat, Abdul Latip menyerahkan diri dengan wajah baru. Pada saat demo, terlihat sosok Abdul memiliki cambang dan rambut yang gondrong, namun tampilannya tersebut telah berbeda pada saat ia menyerahkan diri ke polisi.
3. Alasan Abdul Latip Serah Diri
Asep yang merupakan seorang tokoh masyarakat yang mengantar Abdul Latip menyerahkan diri, memberikan penjelasan bahwa alasan Abdul Latip menyerahkan diri karena tidak ingin mencoreng nama Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
4. Tujuan Abdul Latip mengikuti demo 11 April
Awalnya, Abdul Latip yang bukan seorang mahasiswa datang ke Jakarta hanya ingin melihat dan mendengar mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI. Hal ini dijelaskan langsung oleh Ustaz Asep.
5. Alasan menganiaya Ade Armando
"Menurut dia spontanitas terjadi pemukulan terhadap Ade Armando," ujar Ustaz Asep.
Asep menerangkan bahwa Abdul Latip tidak memiliki rencana untuk melakukan Tindakan tersebut.
6. Abdul Latip bukan seorang mahasiswa
Pria dengan usia 30 tahun yang berasal dari Tegalbuled, Sukabumi, Jawa Barat ini bukanlah seorang mahasiswa, melainkan seorang pengembala domba.
Ia biasa mengurus dan mencarikan rumput untuk dombanya. Hal ini dijelaskan oleh Camat Tegalbuled, Antono.
"Posisinya bukan mahasiswa, sehari-hari pengangguran," kata Camat Tegalbuleud Antono, Rabu (13/4/2022).
"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," katanya.
Ia ikut pendidikan formal sampai tingkat SD, kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.
"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B," katanya.
(Kilat/Rls)