Sampan nelayan yang dibakar. |
Pelaku pembakaran merupakan nelayan yang sedang mencari ikan.
Sampan nelayan yang dibakar milik warga Pagurawan, Kabupaten Batubara, yang sedang mencari ikan di perairan laut Sergai pada Kamis (3/3/2022) pagi.
Kasat Polair Polres Sergai, Iptu Syahrizal, mengatakan sampan dibakar karena kedapatan menangkap ikan dengan pukat trawl. Sehingga memicu nelayan asal Sergai marah.
"Nelayan ini nangkap ikan menggunakan pukat trawl lebih kurang tiga mil dari Pantai Sialang Buah. Sehingga memicu nelayan tradisional Sergai marah," ujar Syahrizal saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022) pagi.
Syahrizal mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mendapati dan mengusir nelayan asal Batubara yang masuk ke perairan laut Kabupaten Sergai.
"Kita sudah bolak-balik berupaya mengusir, meski nelayan kecil, tapikan mereka itu menangkap ikan dengan pukat trawl yang dilarang. Kita terus berupaya mengimbau agar tak menggunakan alat tangkap yang dilarang," katanya.
Sementara itu, nelayan asal Batubara yang sampannya dibakar sempat diamankan, kini sudah dipulangkan dalam kondisi baik-baik saja.
"Setelah kita interogasi, nelayan ini kita pulangkan," ujar Syahrizal. (Rls)