32 orang Kepala Sekolah (Kepsek) di Tebingtinggi dilantik. |
Dalam arahannya, Dimiyathi menyampaikan bahwa pengangkatan kepala sekolah tersebut bukan asal-asalan, karena telah melalui suatu proses yang panjang dengan berbagai penilaian.
Kepada semua kepala sekolah dan jajaran Pendidik, ia mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Tebingtinggi dalam tahun 2022 ini sudah melakukan MoU dengan Kemendibud untuk masuk bagian dari sekolah penggerak di Republik Indonesia.
Dijelaskan Dimiyathi, beberapa keuntungan masuk dalam program sekolah penggerak, diantaranya mendapatkan pendampingan dari Kemendikbud, penyusunan program kerja berbasis data dan penguatan SDM serta adanya digitalisasi sekolah.
Di era 4.0 ini, sekolah dan pendidik dituntut untuk menjadi bagian digitalisasi tersebut. Untuk itu, ia mengingatkan kepala sekolah dan guru agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang semakin meningkat.
"Jangan sampai kalah guru-gurunya dengan siswanya dalam hal menghadapi eranya digitalisasi, ini merupakan tuntutan jaman," ujar Dimiyathi.
Pelantikan dihadiri Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi Idham Khalid, Kepala BKD Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri dan para peserta kepala sekolah yang dilantik. (Rls)