Foto ilustrasi |
Kepala BMKG Wilayah I Medan Hartanto mengatakan, hujan akan meluas ke Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai dan Kota Tebingtinggi.
Kemudian, hujan juga akan meluas ke wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Batubara, Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Asahan dan Kota Sibolga.
Lalu, Kabupaten Dairi, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Pakpak Bharat.
"Secara umum angin di lapisan 850 mb bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 02-15 kt. Untuk kelembaban umumnya berkisar antara 68-95 persen," ujar Hartanto dalam keterangan resminya, Minggu (2/12/2022).
Khusus wilayah pegunungan dan Pantai Barat Sumut, kondisi cuaca terbilang labil. Terdapat belokan angin di wilayah Sumut dan pertemuan angin di wilayah Pantai Barat Sumut yang menyebabkan pertumbuhan awan di wilayah tersebut.
"Diperkirakan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berlangsung di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai Barat. Untuk dampak yang harus diwaspadai, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi," ujarnya.
Hartanto menjelaskan kemungkinan terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. Lalu, volume aliran sungai meningkat atau banjir.
"Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah. Kita minta masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah," pungkasnya. (Rls)