Notification

×

Gadis Cantik di Medan Diikat-Dicekik dan Nyaris Diperkosa Driver Taksi Online, Begini Kronologinya

Jumat, 26 November 2021 | 14:22 WIB Last Updated 2021-11-26T08:29:47Z
Korban saat dirawat di rumah sakit
MEDAN (Kliik.id) - 
Driver taksi online Gocar (Gojek) yang melakukan penyekapan kepada seorang gadis cantik di Medan ditangkap polisi. Pelaku bernama Nico Lesmana Tarigan, warga Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Sementara, korban bernama Graciella Chandra alias Gracia (19) merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan. Ia dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka di wajah, tangan, kaki dan lainnya.

Penangkapan dilakukan oleh petugas Polsek Patumbak di kawasan Patumbak, pada Kamis (25/11/2021) pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, peristiwa bermula pada Kamis (25/11/2021) pukul 12.00 WIB, korban memesan aplikasi Gocar dengan penjemputan di Jalan Avros menuju Sun Plaza.

Driver yang mendapat orderan itu atas nama Nico Lesmana Tarigan dengan mengendarai mobil Toyota Rush.

"Sesampainya di Jalan Samanhudi Multatuli, tiba-tiba driver memberhentikan mobilnya dan langsung masuk ke pintu belakang mobil. Korban langsung diikat kaki dan tangannya menggunakan tali pinggang driver," ujar Faidir kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Bukan hanya itu, kata Faidir, korban juga dicekik. Bahkan, driver berusaha memperkosa korban dengan memindahkan ke bagian jok belakang.

Driver pun mengubah arah perjalanan seharusnya dari aplikasi menuju Sun Plaza, tetapi membawa membawa korban ke arah Patumbak.

Sesampainya di kantor Camat Patumbak, korban melihat ada celah di bagian pintu belakang mobil. Dengan sigap, ia pun langsung membuka pintu itu dan melompat.

Setelah kejadian itu, korban dan pihak keluarga menghubungi atau mengirim email ke Gojek, agar pihak Gojek menindaklanjuti kejadian itu.

"Korban dan keluarga pun melaporkan si driver (pelaku) dengan bukti-bukti yang ada ke Polsek Patumbak," katanya.

Setelah mendapat info dari WAG TDP oleh RC, team respone dan RC dari Gocar langsung menghubungi korban dan keluarga untuk mencari info keberadaan korban.

"Setelah mendapatkan info keberadaan korban dan keluarga sudah di Polsek Patumbak untuk membuat pelaporan, team respone langsung bergerak menuju Polsek Patumbak untuk berkoordinasi," ujar Faidir.

Saat di perjalanan menuju ke Polsek Patumbak, team respone dan RC mencoba menghubungi mitra Gocar atas nama Nico Lesmana Tarigan lewat WA dan tersambung.

Mitra menginfokan ke team respone bahwa dirinya tidak ada menarik Gocar, dan namanya bukan Nico, melainkan Rizky Wibowo.
Pelaku
"Team respone pun mencoba menghubungi driver lewat WA lain, penjelasan si Nico bahwa dirinya tidak narik Gocar dan tidak mengetahui kejadian itu. Team respone pun meminta share lokasi, driver itu pun memberikan share lokasinya di daerah SMU Negeri 1 Lubuk Pakam," katanya.

Sesampainya di Polsek Patumbak, lanjut Faidir, team respone langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan keluarga korban untuk memberikan data-data si driver yang akurat.

Usai koordinasi dengan Polsek Patumbak tentang keberadaan si driver, team respone dan Polsek Patumbak pun langsung menuju TKP rumah driver yang diduga titik terakhir dari ponsel pelaku di Jalan patumbak.

Sesampainya di TKP, team respone mencoba mencari info driver dengan data dan ciri-ciri driver kepada warga sekitar. Akhirnya, warga mengenali dan tahu keberadaan rumah driver.

Mereka langsung menuju ke rumah driver dan bertemu dengan driver dan keluarganya. Sempat terjadi adu argumen dengan driver karena dari pengakuan dia bukan driver Gocar.

Kemudian, dari data dan bukti-bukti yang dimiliki team respone, diketahui ternyata benar driver itu adalah driver Gocar atas nama Nico Lesmana Tarigan sesuai dengan aplikasi Gocar yang korban tumpangi.

"Petugas pun membawa driver ke Polsek Patumbak untuk dimintai keterangan. Saat diinterogasi, akhirnya driver atas Nico Lesmana Tarigan mengakui perbuatannya dengan disertai bukti-bukti yang ada," katanya. (Rls)
×
Berita Terbaru Update