Belum Terungkap, Perampokan Bersenjata Api di Simpang Limun Medan Masih Diselidiki

Pelaku perampokan terekam CCTV

MEDAN (Kliik.id) - Pihak Kepolisian belum berhasil mengungkap kasus perampokan bersenjata api terhadap 2 toko mas di kawasan Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja, Kota Medan, Rabu (26/8/2021) lalu.

Hingga hari ini, Kamis (2/9/2021), belum ada tanda-tanda polisi membeberkan terduga pelaku, kronologi maupun motif dari kejadian ini.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Masih terus dikembangkan penyelidikannya. Tim masih di lapangan," ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini, Kamis (2/9/2021).

Terkait adanya isu perampokan ini diduga melibatkan oknum aparat, karena melihat dari senjata api larang panjang yang ditenteng pelaku, Hadi belum memberikan komentar.

"Penyidik masih di lapangan mendalami hasil olah TKP dan temuan-temuan barang bukti lainnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sekawanan perampok menggasak toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja, Kota Medan, Rabu (26/8/2021) siang.

Berdasarkan rekaman CCTV milik warga, pelaku tampak berjumlah 4 orang. Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam dan Honda Scoopy berwarna abu-abu. 

Dari rekaman CCTV tersebut, tampak keempatnya menggunakan masker dan topi sehingga wajahnya sulit dikenali. Mereka menggunakan jaket berwarna gelap.

Terlihat salah satu pelaku yang dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Scoopy membawa senjata di tangan sebelah kirinya. 

Diketahui, pelaku memasuki dua toko emas yakni Aulia Chan dan Masrul.F. Para perampok masuk ke 2 toko emas dan langsung menodongkan senjata api terhadap semua orang didalam toko.

Dalam aksi perampokan tersebut, satu orang pria yang merupakan karyawan toko dikabarkan ditembak pelaku. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Selain itu, seorang petugas parkir bernama Julianus Simanungkalit yang biasa disapa Erwin juga menjadi sasaran penembakan. Erwin terkena tembakan di bagian leher saat hendak meminta uang parkir kepada komplotan perampok. (Rls)