![]() |
Jumlah kasus COVID-19 di dunia pekan lalu telah tembus lebih dari 200 juta kasus |
JAKARTA (Kliik.id) - Jumlah kasus COVID-19 di dunia pekan lalu telah tembus lebih dari 200 juta kasus. Hanya butuk waktu singkat untuk virus Corona menyebar, meningkat dua kali lipat kasusnya sejak pertama kali tembus 100 juta kasus enam bulan lalu.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memprediksi, dengan laju penularan seperti sekarang, akan ada tambahan 100 juta kasus baru COVID-19 lagi di awal tahun 2022. Artinya dunia kemungkinan akan segera menuju total 300 juta kasus COVID-19.
"Dengan laju saat ini, kita bisa melewati 300 juta kasus pada awal tahun depan," ungkap Tedros seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (12/8/2021).
"Tapi kita bisa mengubah itu. Kita semua sama-sama menghadapi ini, tapi dunia ternyata tidak bersikap seperti yang seharusnya," lanjut Tedros.
WHO mengatakan saat ini sedang memandu studi tiga obat baru untuk melawan COVID-19 di 52 negara.
Lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini disebut-sebut karena kehadiran varian Delta.
Varian yang pertama kali diidentifikasi di India tersebut dikatakan sangat mudah menular dan bisa mengubah asumsi target herd immunity atau kekebalan kelompok dari vaksinasi. (Detik)