![]() |
Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat saat memberikan arahan kepada kader partai |
MEDAN (Kliik.id) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, yang dimulai 12 hingga 20 Juli mendatang mendapat dukungan dan perhatian khusus dari DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut.
Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makan-makanan bergizi khusus kepada keluarga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri di Kota Medan akibat positif terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat, didampingi oleh Sekretaris DPD Sutarto dan beberapa Wakil Ketua DPD melalui siaran pers, Sabtu (17/7/2021) di Medan.
Kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Koordinasi DPD Partai yang dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut Baskami Ginting yang juga Ketua DPRD Sumut, Hasyim selaku Ketua DPC PDIP dan juga Ketua DPRD Kota Medan, Kepala Baguna DPC Kota Medan Edward Hutabarat serta seluruh fungsionaris DPD dan Baguna Sumut.
"PDI Perjuangan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan sebagai upaya serius pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. PDI Perjuangan juga memberikan perhatian khusus kepada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri dengan memberikan bantuan makan-makanan bergizi langsung di antar ke rumah masing-masing yang menurut partai layak dan pantas untuk dibantu," ujar Djarot.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut III dan juga Ketua DPP PDIP ini menyatakan bahwa untuk merealisasikan bantuan makan-makanan bergizi ini maka DPD Partai melalui Baguna DPD PDIP akan memimpin untuk membuka dapur-dapur umum di Kota Medan selama satu minggu kedepan, dimulai tanggal 18 Juli 2021.
Pengadaan dapur umum ini dilaksanakan bersama DPC dan Baguna PDIP Kota Medan. Kemudian segala kebutuhan dapur umum juga dilaksanakan secara gotong royong, seperti DPD Taruna Merah Putih (TMP) Sumut yang dipimpin Brilian Moktar menyumbang 700 kg beras, sementara kader-kader PDIP lainnya menyumbang berbagai kebutuhan seperti telur, daging lembu dan ayam, vitamin, pisang, jeruk maupun dalam bentuk dana.
"Gerakan gotong royong ini merupakan jiwa dan semangat kader Partai untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman. Para pasien yang lagi Isoman adalah saudara dan keluarga kita juga yang harus dibantu secara konkrit dengan penuh kasih sayang," imbuh Djarot.
Untuk mengirimkan bantuanmakanan bergizi kepada anggota masyarakat yang sedang melakuka Isoman, DPD PDIP Sumut hingga saat ini terus melakukan pendataan, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan petugas yang akan mengantar dilengkapi dengan alat perlindungan kesehatan yang sesuai dengan standart medis.
"Bantuan makan-makanan bergizi ini dilakukan selama satu minggu penuh dan 2 kali dalam sehari, dilengkapi dengan bantuan vitamin maupun obat-obatan yang diperlukan. Partai juga akan terus memonitor dan berkomunikasi terhadap perkembangan anggota masyarakat yang Isoman agar Partai bisa segera melakukan pendataan lebih lanjut dan juga tindakan lebih lanjut bila masyarakat yang Isoman membutuhkan bantuan medis darurat atau segera," lanjut Djarot.
Menurut Djarot, PDIP tidak ingin ada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman kemudian luput dari perhatian bersama yang berakibat penyakitnya semakin memburuk karena kekurangan makanan dan vitamin, hal ini bisa kerakibat fatal, seperti yang terjadi di daerah lain bahwa ada anggota masyarakat yang Isoman meninggal tanpa diketahui oleh masyarakar sekitarnya.
"Biasanya, anggota masyarakat lain cenderung menghindar bahkan menjauhi anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman, hal ini tidak boleh terjadi di Kota Medan, kita harus membantu mereka dan memberikan semangat agar imunitasnya terus menguat untuk kemudian sembuh, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar yang sehat tidak tertular," Umar Djarot.
PDIP berharap dan mengajak seluruh anggota masyarakat agar senantiasa disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan mengikuti serta mematuhi segala peraturan PPKM Darurat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga kita bisa beraktivitas sosial lagi seperti sedia kala.
"Covid-19 benar-benar ada, korban sudah banyak berjatuhan, jangan sampai kita dan keluarga terkena Covid-19, mari kita tingkatkan imunitas tubuh dengan terus mengkonsumsi makanan-makanan bergizi, sekali lagi kita semua harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar kita tetap sehat," pungkasnya. (Rls)