![]() |
Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian |
JAKARTA (Kliik.id) - Otoritas Cina telah menyuntikkan lebih dari 1 miliar dosis vaksin virus Corona (COVID-19) di wilayahnya sendiri. Sebagai upaya memerangi pandemi secara global, Cina juga menyalurkan ratusan juta dosis vaksin Corona ke berbagai negara.
Disampaikan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (15/7/2021), bahwa situasi penanganan Corona dalam negeri di Cina sekarang berada di fase normal. Namun otoritas Cina tetap mengambil langkah-langkah ketat untuk mengatasi perubahan situasi yang mungkin terjadi.
"Pemerintahan Tiongkok pertama memperketat vaksinasi. Sampai dengan saat ini, sekitar 1,4 miliar vaksin di Tiongkok telah disuntikkan," tutur Dubes Xiao.
"Sampai akhir Desember tahun ini diperkirakan akan ada 70 persen dari populasi total Tiongkok akan divaksinasi," imbuhnya.
Pengetatan vaksinasi diimbangi dengan tindakan penanganan Corona yang terus digaungkan terhadap publik Cina, seperti terus memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak aman, serta melakukan pengukuran suhu badan di tempat umum.
Untuk kemunculan klaster-klaster baru di beberapa daerah, otoritas Cina juga mengambil tindakan tegas dengan melakukan tes Corona kepada seluruh warga daerah yang memiliki klaster serta menginstruksikan isolasi secara ketat.
Guna mencegah masuknya Corona dari luar negeri, otoritas Cina memberlakukan isolasi wajib dan memeriksa secara cermat barang-barang impor khususnya kemasan makanan beku.
Bagi warganya yang berada di luar negeri, Cina juga meluncurkan program khusus yang diklaim telah membantu 1,7 juta warga Cina di luar negeri yang menerima vaksin buatan Cina maupun vaksin negara lain di sebanyak 160 negara.
Mengingat Corona masih merajalela secara global, Cina menyatakan pihaknya selalu mementingkan kerja sama internasional terkait penanganan COVID-19, khususnya kerja sama vaksin.
Dubes Xiao menyebut otoritas Cina telah memberikan bantuan lebih dari US$ 2 miliar ke negara-negara berkembang yang terdampak pandemi, untuk mengatasi pandemi serta memulihkan ekonomi.
China juga disebut memberikan bantuan barang kepada lebih dari 150 negara dan 13 organisasi internasional, termasuk 280 miliar masker, 3,4 miliar alat pelindung diri (APD), serta 4 miliar reagent pendeteksi.
"Tiongkok sudah memberikan lebih dari 500 juta vaksin COVID-19, angka ini hampir sama dengan seperenam dari jumlah produksi vaksin COVID-19 di seluruh dunia," sebut Dubes Xiao dalam pernyataannya.
Sebagai upaya memperbanyak produksi vaksin Corona, menurut Dubes Xiao, perusahaan produsen vaksin asal Cina memulai kerja sama di berbagai negara, seperti Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, Brasil, dan lain-lain. (Detik)