Notification

×

Dua Pelaku Pembunuh Guru SD di Toba Ditangkap, Kakinya Ditembak

Kamis, 27 Mei 2021 | 18:01 WIB Last Updated 2021-05-27T15:06:17Z
Dua pelaku saat diamankan
TOBA (Kliik.id) - Dua pelaku pembunuhan terhadap guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, akhirnya ditangkap polisi.

Keduanya ditangkap di Kota Medan pada Rabu (26/5/2021) kemarin. Kedua pelaku yakni Ricky Tambunan (23) dan Davidson Napitupulu (16).

Menurut informasi, pelaku pembunuhan ini berjumlah 3 orang. Dua pelaku ditangkap di kos-kosan yang berada di kawasan Medan Amplas. Sementara, satu pelaku lainnya masih diburu (DPO).

"Iya, dua diamankan, satu lagi masih DPO," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021) sore.

Polisi juga menembak kedua kaki pelaku karena dianggap melakukan pembunuhan dengan cara sadis. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Lumban Lobu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, bernama Lisbet Martha Butarbutar (48), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Senin (24/5/2021) kemarin.

Dugaan kasus pembunuhan ini kini tengah diselidiki pihak kepolisian. Dalam hasil visum, terdapat 24 luka tusukan di tubuh korban.

"Setelah divisum, ada 24 luka tusukan di tubuh korban," ujar Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir, Rabu (26/5/2021).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengumpulan bukti-bukti dan meminta keterangan para saksi.

"Kami juga mengamankan barang bukti CCTV. Barang-barang korban tidak ada yang hilang," kata Nelson dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).

Nelson belum dapat menyimpulkan motif dari peristiwa dugaan pembunuhan ini.

"Kita masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, saksi Rita Tambunan menjelaskan, awalnya saat membuka kilang padi yang berada di depan rumah korban, ia dan anaknya melihat pintu rumah korban terbuka.

"Kami mendatangi rumah tersebut. Alangkah kagetnya kami melihat ada jejak kaki ceceran darah di depan pintu rumah. Jejak darah tersebut menuju ke persawahan, di samping rumah korban," kata Rita.

Melihat hal tersebut, saksi pun memberitahukan kepada pihak keluarga korban untuk melaporkan ke polisi.

Petugas telah memantau sejumlah titik yang ada di kawasan tersebut. Persawahan yang ada di samping rumah korban terdapat jejak kaki yang diduga jejak pelaku pembunuhan. (Rls)
×
Berita Terbaru Update