 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka The Kitchen of Asia. |
MEDAN (Kliik.id) - The Kitchen Of Asia - Kesawan City Walk merupakan gagasan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Gagasan ini didukung banyak pihak, karena lokasinya berada di wilayah Kesawan, yang dipenuhi bangunan bersejarah.
Namun, gagasan Bobby ini justru diduga disalahgunakan oknum pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.
Terungkap di DPRD Kota Medan, ada oknum di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan yang sengaja memperjualbelikan lapak bagi warga yang ingin berdagang di Kesawan.
"Saya sudah dapat catatan, ada sejumlah oknum yang lapor ke kami jika di arean The Kitchen Of Asia ini diperjualbelikan," kata Anggota Komisi II DPRD Medan Haris Damanik, dalam sidang dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2020, Selasa (13/2/2021).
Haris menjelaskan, adapun modus jualbeli lapak ini dengan cara mendaftar ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan untuk berjualan di Kesawan.
"Setelah nama pendaftar masuk, nanti pendaftar menjualnya kepada orang lain.
Dengan cara semacam ini, kongkalikong jual beli lapak di Kesawan City sulit terendus. Namun faktanya, ada pihak yang melapor ke Komisi II DPRD Medan," kata Haris.
"Yang saya ketahui, masalah ini sudah sampai ke Wali Kota Medan," sambungnya.
Sementara, anggota DPRD Medan lainnya, Antonius Tumanggor mengatakan bahwa masalah dugaan jualbeli lapak pedagang itu harus diusut.
"Program apa itu, Kitchen! The Kitchen Of Asia hanya program buang energi dan buang biaya," kata Antonius.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Elidayati tak berkomentar terkait masalah ini. (Rls)
.png)
