 |
| Ilustrasi janda muda di kamar kos |
BATAM (Kliik.id) - Seorang janda muda berinisial RS (35) diperkosa anak di bawah umur di kamar kosnya di Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Awalnya, anak di bawah umur berinisial RC (17) datang ke kamar kos untuk mencari temannya. Niatnya untuk menagih utang, namun ia melihat RS yang sedang tergolek di kamar kos.
Berikut ini fakta dan kronologi janda muda diperkosa anak di bawah umur di kamar kos:
Niat awal tagih utang
Awalnya RC (17) datang ke rumah RS untuk tagih utang.
Ternyata, ia tidak menemukan orang yang dicari.
Malahan dia melihat mama muda ini yang sedang berbaring di dalam kamar kos. RS dan RC sempat cerita panjang lebar.
Otak nakal remaja ini pun mulai jalan dan tak terkendali. Sempat bercanda di kamar kos, akhirnya pelaku mendekap mulut korban sehingga leluasa melakukan aksinya.
Janda pendatang baru ini tak pernah menyangka akan mengalami kejadian mengerikan saat berada di Batam dan tak akan pernah terlupakan sepanjang hidupnya.
Baru 3 hari berada di kota ini, dia justru menjadi korban pemerkosaan oleh pria yang mengaku akan menagih utang temannya.
"Saya dicekik, tidak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya bisa menangis," kata RS, korban pemerkosaan di Batam.
Rs mengaku baru tiga hari di Batam dan Hari adalah teman dia.
"Saya sebenarnya pas hari kejadiaan Minggu (31/1/2021) itu, hendak pulang ke Lampung," ujar Rs.
Namun H kawan Rs, sedang pergi untuk mengambil uang.
"Saat itu RC datang ke kamar kos. Dia mau cari Hari (kawan saya itu,red). Tapi saya bilang Harinya lagi pergi. Jadi RC menunggu di kamar kos. Kebetulan H juga lama pulang," kata RS.
Selama dua jam menunggu di kamar kos, RS dan RC awalnya masih bercerita panjang lebar.
"Saya tidak tahulah entah setan apa yang merasukinya, dia langsung mendekap dan mencekik saya," katanya.
Menangis dan pasrah saat diperkosa
Dengan suara lirih, RS mengatakan dirinya tidak bisa berbuat apa-apa saat RC mendekap dan mencekiknya.
"Saya hanya bisa menangis dan pasrah," katanya dengan suara lirih.
Yang mirisnya lagi, setelah RC selesai melaksanakan aksi bejatnya, dengan santai RC berkemas dan keluar dari kamar kos RS.
"Dia pergi begitu saja seperti tidak punya salah dan dosa. Saya hanya bisa menangis," katanya lagi.
Dia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kejadian ini akan menjadi luka bagi saya, dan menjadi musibah yang tidak bisa saya lupakan,'' kata RS
RS saat ini sudah berada di kampung halamannya untuk menenangkan diri.
Pelaku ngaku tak bisa tahan nafsu
Niat awal ingin menagih utang dari nasabahnya, RC (17) justru melakukan kejahatan dengan memperkosa teman wanita nasabah yang hendak ditagih utangnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, awalnya tersangka datang ke kamar kos RS (36) atas arahan Hari, yang merupakan teman dekat RS.
"Sebelumnya RC menjual handphone ke Hari seharga Rp 450 ribu. Namun Hari baru membayar sebesar Rp 200 ribu. Jadi RC menghubungi Hari, dan Hari mengatakan agar RC menunggunya di kamar kos teman dekatnya di sebuah perumahan di Sagulung," kata Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf, Rabu (3/2/2021) lalu.
Dia mengatakan, RC pun mengikuti arahan Hari untuk menunggu di kamar kos teman dekatnya selama kurang lebih dua jam.
"Saat RC menunggu Hari. RS tidur-tiduran di dalam kamar kos," kata Yusuf.
RC yang melihat RS tidur-tiduran sambil mengenakan baju seksi, tidak kuasa menahan nafsunya dan langsung mencekik RS serta memaksa membuka pakaian korban.
"Rc memaksa melakukan hubungan layaknya suami istri," kata Yusuf.
Setelah selesai memperkosa RC pun meninggalkan korban.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, RS pun membuat laporan polisi.
"Jadi tiga jam setelah korban membuat laporan, pelaku langsung kita amankan," kata Yusuf.
Saat ini, Rc sudah mendekam di Polsek Sagulung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polsek Sagulung Batam mengamankan seorang remaja pelaku pemerkosaan yang terjadi di Sagulung, Minggu (31/1/2021) lalu.
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban bernama RS (36) sedang tidur di rumah kosnya di Perumahan Brata Bakti Indah Sagulung, Kota Batam.
Polisi bingung si janda malah pulang kampung
Namun sayang, usai membuat laporan Polisi, keesokan harinya korban kembali ke kampung halamannya ke Lampung. Saat ini, Polisi kebingungan untuk meminta keterangan korban saat ini karena tidak berada di Batam.
(Tri/Rls)
.png)
