Notification

×

Vaksin COVID Mau Tiba, Wali Kota Tebingtinggi Tinjau Lokasi Penyimpanan

Jumat, 08 Januari 2021 | 16:06 WIB Last Updated 2021-01-08T11:19:55Z
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Sekretaris Daerah M Dimiyathi dan Kepala Dinas Kesehatan dr Nanang Fitra Aulia meninjau lokasi yang dijadikan tempat penyimpanan vaksin Covid-19.
TEBINGTINGGI (Kliik.id) - Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan meninjau persiapan tempat lokasi penyimpanan vaksin Covid-19 di ruangan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebingtinggi, Jumat (8/1/2021).

Umar mengatakan, Kota Tebingtinggi mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin dalam satu pintu dan tepatnya di kantor Dinas Kesehatan.

Menurutnya, tempat penyimpanan ini harus safety dan tetap menjaga standar prosedur tentang penyimpanan vaksin sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Karena vaksin Covid-19 sudah sampai di Kota Medan, kita Pemerintah Kota Tebingtinggi harus mempersiapkan tempat penyimpanannya sesuai SOP yang ditentukan," ujar Umar.

Terkait jumlah berapa banyak dan nama vaksin tersebut, Umar mengaku belum mengetahuinya.

"Sampai saat ini kita Pemerintah Kota Tebingtinggi belum menerima kuota jumlahnya dan kita masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kapan dan berapa yang mau dikirim," katanya.

"Kita tunggu saja kapan vaksin di Tebingtinggi masuk. Menunggu itu, kita persiapkan penyimpanan vaksin satu pintu agar terjamin vaksin itu hingga nantinya diperuntukkan kepada orang yang mau divaksin sesuai dengan petunjuk dari pemerintah," sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan bahwa orang yang akan mendapatkan vaksin adalah sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah.

Pertama, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penangananCovid-19 dan selanjutnya orang yang terlibat langsung dalam percepatan penanganan Covid-19.

"Vaksin ini harus benar-benar dipantau setiap hari, kelembaban lantai dan tempat box spesial penyimpanan vaksin harus menggunakan suhu 2 derajat celsius hingga 8 derajat celsius. Apabila suhunya lebih dari angka tersebut, maka vaksin tidak lagi sesuai dengan standar lagi," jelasnya.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tebingtinggi hingga tanggal 8 Januari 2021 sebanyak 21 orang, kasus meninggal 12 orang, kasus suspec 22 orang, sembuh sebanyak 175 orang dan habis masa pantau selama 14 hari sebanyak 2.257 orang. (Rls)
×
Berita Terbaru Update