 |
Lokasi lift showroom. |
DELISERDANG (Kliik.id) - Polisi mulai menyelidiki kasus tewasnya Widia Wati (24), warga Dusun V, Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara.
Karyawati showroom sepeda motor Honda PT Rotella Persada Mandiri di Tanjung Morawa ini tewas akibat terjepit lift saat dirinya bekerja.
Pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di TKP, Polisi menemukan ceceran darah korban yang masih menempel di dinding dan lantai lift.
Menurut keterangan yang dihimpun dari saksi, korban saat kejadian Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 16.00 WIB, sedang bekerja di bengkel Honda Corsa, tepatnya di samping tempat kejadian.
Saksi melihat banyak orang berkerumun di Showroom tempat kejadian. Lalu saksi melihat seseorang karyawati yang terjepit bagian kepalanya di dalam lift showroom tersebut.
Tidak lama kemudian, warga sekitar menolong proses evakuasi dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubuk Pakam. Korban pun tewas di rumah sakit.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi dalam kejadian ini.
Dikarenakan pihak keluarga korban masih trauma dan berduka, rencananya Senin (18/1/2021) besok, polisi akan melakukan koordinasi ke keluarga.
"Korban telah bekerja di PT. Rotella Persada Mandiri selama lebih kurang 6 bulan. Untuk kronologis kejadian secara pasti belum dapat dijelaskan. Dari keterangan, korban mengalami luka parah di bagian rahang dan leher," kata Sawangin.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Seorang wanita asal Desa Tanjung Purba bernama Widia Wati (24), meninggal dunia menjelang hari pernikahannya.
Wanita yang bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu showroom sepeda motor Honda di Tanjung Morawa itu tewas di tempatnya bekerja. Korban tewas akibat terjepit lift di lokasi kerja, Sabtu (16/1/2021).
"Rencananya mau nikah tanggal 30 Januari dan tanggal 31 resepsi di rumahnya. Dengar-dengar korban meninggal karena terjepit lift," ujar Kepala Desa Tanjung Baru, Azman Ginting seperti dilansir dari Tribun Medan, Minggu (17/1/2021).
 |
Foto korban |
Azman menyebut pihak keluarga mengetahui korban meninggal setelah dibawa oleh pihak perusahaan ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam.
Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sementara itu calon pengantin pria, Sandri Sinaga tampak begitu terpukul akibat kejadian ini. Padahal hari dimana korban dimakamkan sebenarnya adalah hari untuk seserahan.
"Hari ini jam 13.00 sebenarnya jadwal seserahan. Ya karenakan memang sudah dekat. Kalau calon prianya namanya Sandri Sinaga warga saya juga dia tinggal di dusun IV," kata Azman.
Widia Wati dan calon suaminya sudah membuat foto prewedding. Hal ini juga terlihat di akun Facebook miliknya. (Rls)