Oleh: Ermin Rauni Jayanti*
Sebagaimana wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang ke tiga yaitu Pengabdian Masyarakat, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip Universitas Sumatera Utara mewajibkan mahasiswa untuk Praktikum Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Yang dimana matakuliah PKL ini diampu oleh dosen Fajar Utama Ritonga S.Sos, M.Kessos. Mahasiswa yang bernama Ermin Rauni Jayanti melakukan Praktikum Di Panti Asuhan Al-Marhamah yang bertepatan di jalan Garuda No.2 Sei Sikambing, Medan Selayang yang disupervisori oleh Bapak Husni Thamrin S.Sos, MSP.
Sejak mewabahnya COVID19 yang ditemukan pertama kali di kota Wuhan, China pada Desember 2019 kemudian sampai di Indonesia Maret 2020, pemerintah membuat kebijakan WFH(Work From Home) dan Self Quarantine dalam mengantisipasi penyebaran Corona Virus yang meresahkan ini. Pemerintah menganjurkan untuk tetap dirumah dan jangan keluar jika tidak ada urusan penting serta menerapkan 3M (Menjaga jarak, Mencuci Tangan, Memakai masker). Beberapa tempat umum ditutup seperti sekolah, rumah ibadah dsb. Hal ini menyebabkan anak-anak panti di Panti Asuhan Al-Marhamah mengalami kejenuhan dan tidak bisa mendapat akses pendidikan yang memadai. Ermin, selaku mahasiswi yang melaksanakan Praktikum I dari Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip USU berinisiatif melakukan edukasi kepada anak Panti Asuhan Al-Marhamah selama 3 bulan mulai dari September hingga Desember 2020. Yang dimana panti ini memiliki 35 klien yang terdiri dari 1 balita, 4 anak TK, 15 anak SD, 7 SMP, dan 8 anak SMA/SMK.
Berdasarkan assessment yang dilakukan dengan Bapak Syahrial S.Pd selaku Kepala Panti dan anak-anak panti, disimpulkan bahwa selama sekolah daring anak-anak panti yang SMP dan SMA diberi fasilitas Hand Phone untuk mengakses media pembelajaran tetapi untuk anak yang SD tidak mendapatkan fasilitas tersebut, kemudian karena telah berbulan-bulan hanya melakukan sekolah daring anak-anak merasa bosan sehingga motivasi belajarnya berkurang. Maka perencanaan yang dilakukan untuk intervensi klien yaitu membuat kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Edukasi dibidang kesehatan yaitu terkait COVID19 meliputi pemberian pemahaman tentang COVID19 dan gejala-gejalanya, belajar cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran WHO disertai pembuatan wastafel cuci tangan sederhana (diprogrami oleh teman satu setting PKL yaitu Masyitoh Putry Rangkuti) dan juga menganjurkan memakai masker ketika berada dilingkungan luar panti.
2. Edukasi dibidang pendidikan meliputi bimbingan belajar selama daring, belajar bersama memecahkan tugas yang diberikan guru, belajar tentang pengetahuan umum dan mata pelajaran khususnya matematika, IPA dan Bahasa Inggris, kegiatan mewarnai gambar satu kali setiap bulan bagi anak yang TK & SD dan memberikan reward bagi yang menang, melakukan games tradisional,
3. Edukasi dibidang Kebersihan dn Lingkungan Hidup meliputi kegiatan menanam pohon (diprogrami oleh teman PKL Zeny Izma Cahya), kegiatan membersihkan taman panti yang berada dihalaman depan, dan menganjurkan buang sampah pada tempatnya, serta mengajarkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Inovasi yang dilakukan adalah memfasilitasi anak-anak panti yang SD bergantian dalam menggunakan Hand Phone milik pribadi mahasiswi dan juga anak-anak SMP serta SMA yang tidak menggunakan Hand Phone nya lagi, mengajarkan rumus-rumus matematika sederhana yang mudah diingat untuk anak-anak yang SD-SMP. Kemudian untuk anak-anak yang TK diberikan edukasi yang bertujuan mengembangkan kognitif dan psikomotorik seperti menyebutkan jenis-jenis warna, teknik melipat origami dan games lainnya. Disela-sela pembelajaran mengadakan games agar tidak mudah bosan. Serta membuat kerajinan tangan dengan membuat gelang dari tali sepatu yang menumbuhkan kreatifitas anak panti.
Dampak yang terlihat setelah berlangsungnya masa praktikum selama 3 bulan yaitu anak-anak panti merasa memiliki kakak sebagai tempat bercerita sehingga mereka makin terbuka dengan latar belakang masalah keluarga dan beberapa anak panti yang tertarik untuk tetap menggunakan rumus simple matematika yang sudah diajarkan.
Diakhir sebagai tahap Terminasi mahasiswi mengadakan acara perpisahan dengan kepala panti, pengurus panti dan anak-anak dengan disertai pemberian cendera mata berupa photo bingkai sebagai kenang-kenangan dan juga sertifikat tanda terima kasih. “Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik PKL dari USU yang sekiranya sudah mau menyumbangkan ilmu kepada anak-anak panti ini. Semoga ke depannya bisa terjaga silaturahmi yang baik antara panti asuhan Al-Marhamah dengan USU terkhususnya jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial” pungkas pak Syahrial.
* * *