![]() |
Darma Wijaya mengunjungi TPA di Sergai, Sumatera Utara. |
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Sehari ditetapkan oleh DPRD sebagai Bupati Serdang Bedagai (Sergai) terpilih periode 2021-2024, Darma Wijaya langsung sigap atasi tumpukan sampah di TPA Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021).
Untuk sementara, sampah direlokasi ke tanah pribadi karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Belidaan menuju Kecamatan Dolok Masihul sudah tidak mampu menampung sampah rumah tangga dan pasar.
"Sampah yang berada di TPA Sei Parit-Belidaan sudah menumpuk dan sudah tidak cukup lagi tempatnya, jadi untuk sementara kita relokasikan di tanah pribadi saya," ujar Darma Wijaya saat meninjau TPA tersebut.
Relokasi TPA itu berada di Dusun VII, Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul. Tanah milik Darma Wijaya seluas 2 hektar tersebut tidak bermasalah karena jauh dari pemukiman.
"Jadi masyarakat tidak terganggu," kata Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya.
Lokasi pembuangan sampah sementara ini sangat jauh dari lingkungan masyarakat supaya tidak terganggu ada TPA.
"Lahan ini untuk sementara menunggu Pemkab Sergai mengupayakan lahan baru," imbuh Ketua DPC PDIP Sergai ini.
Dikatakan Wiwik, relokasi TPA bisa dilaksanakan lebih cepat, sebab sampah di lokasi sudah menggunung dan masyarakat meminta segera untuk dipindah.
"Kita akan secepatnya merelokasi sampah. Mungkin besok sudah bisa dimulai karena kondisi mendesak mengingat masyarakat sangat berharap karena hampir menutupi badan jalan dan menimbulkan bau menyengat bagi pengguna kendaraan yang melintasinya," ungkapnya.
Menurut Wiwik, dengan adanya relokasi lahan pembuangan sampah sementara ini nantinya dapat mengurangi penumpukan sampah yang ada di TPA Belidaan.
"Sesuai RTRW, lokasi TPA itu kedepannya di Kecamatan Serbajadi," tutupnya.
Petugas Sampah Dolok Masihul Alpian Purba menyebutkan, bahwa adanya alokasi lahan penampungan sementara ini tentu dapat mengurangi jumlah penumpukan sampah yang ada di Belidaan.
"Sehingga dampak penumpukan sampah tersebut nantinya tidak lagi menutupi badan jalan Belidaan ini. Sudah 1 minggu ini sampah yang berasal dari Kecamatan Dolok Masihul tidak dibuang lagi di TPA Belidaan ini," ungkapnya. (Rls)