 |
| Gubsu Edy Rahmayadi di acara PKS. (Foto: Detik.com) |
MEDAN (Kliik.id) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka pelatihan protokoler yang dilaksanakan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Medan.
Dalam acara ini, Edy melontarkan candaan soal kader PKS yang memiliki empat orang istri.
Edy awalnya bercerita soal dirinya yang harus mendatangi kegiatan pada pagi hari. Dia mengatakan cukup sulit untuk bisa hadir karena keterbatasan waktu.
"Saya untuk menepati janji pukul 9.30 WIB itu pun sulit sekali, begitu berharganya waktu," kata Edy dalam acara yang dilaksanakan di Asrama Haji, Medan, Rabu (27/1/2021).
Meski sulit, kata Edy, dia tetap berupaya untuk hadir di acara itu. Edy kemudian mengibaratkan dirinya dan PKS berpacaran sehingga dia harus datang ke acara itu.
Saat berbicara soal berpacaran ini, Edy melontarkan candaan soal kader PKS yang memiliki empat istri. Dia mengatakan hal itu membuat ibu-ibu tak mau bergabung dengan PKS.
"Kalau kita pacaran, saya yakin semua pacaran karena sudah punya istri. Saya berharap bukan menjadikan kalau PKS itu yang lalu-lalu, kalau tidak empat istrinya bukan PKS. Ini yang membuat ibu-ibu nggak mau masuk PKS," tuturnya dengan nada bercanda.
"Jangankan diundang, lihat rumahnya aja kita senang," sambung Edy.
Edy kemudian memberi contoh soal kesetiaan. Dia bercerita saat dirinya memimpin pasukan di Timor-Timur. Dia mengatakan pasukannya tidak ada yang bergerak saat belum diperintah oleh dirinya. Hal itu menunjukkan kesetiaan pasukan terhadap dirinya.
Kembali soal PKS, Edy berharap mendapatkan dukungan selama memimpin Sumut. Dia meminta PKS, sebagai salah satu partai pengusung ketika Pilkada 2018 tetap mendukung Edy-Musa Rajekshah hingga akhir masa jabatan.
"Saya mau didukung sampai idza jaa ajaluhum (sampai ajal menjemput)," jelasnya.
Harapan ini dia sampaikan untuk menjawab pernyataan dukungan yang disampaikan PKS.
Sebelum Edy menyampaikan sambutan, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, terlebih dahulu menyampaikan dukungan itu ke Edy.
"Pak Edy betul kita jaga, Insyaallah DNA PKS tidak pernah berkhianat. Akan tetap sekali mengusung calon tetap kita jaga sampai akhir," ucap Usman dalam sambutan. (Detik)
.png)
