Notification

×

Anggota DPRD Siantar Tewas Gantung Diri, Ini Diduga Penyebabnya

Kamis, 07 Januari 2021 | 20:49 WIB Last Updated 2021-01-07T15:22:48Z
Polisi melakukan pemeriksaan TKP
PEMATANGSIANTAR (Kliik.id) - Anggota Komisi II DPRD Pematangsiantar Alex Wijaya Panjaitan (29) ditemukan tewas di rumah kakak sepupunya di Jalan Kabanjahe Atas, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (7/1/2021) pukul 15.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menyampaikan, korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan selang air. Korban diduga mengalami depresi.

"Diduga depresi," ujar Edi saat dikonfirmasi, Kamis (7/1/2021) malam.

Edi menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh Salmon Sihombing yang datang mengecek ke dalam rumah. Pemilik rumah sedang berada di Batam.

"Rekannya bernama Salmon Sihombing datang dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Kemudian dibawa oleh keluarganya ke RS Harapan. Pihak rumah sakit masih sempat memberikan pertolongan dengan memompa, namun setelah itu langsung meninggal," ujar Edi.

Mendapat informasi ini, personel Polsek Siantar mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti. Polisi juga melakukan pemeriksaan kondisi korban dan membuat surat pernyataan pihak keluarga.

"Korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," katanya.
Korban saat di rumah sakit
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Pematangsiantar Alex Panjaitan ditemukan tewas di rumah kerabatnya di Jalan Kabanjahe Atas, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (7/1/2021).

Alex Panjaitan dikenal sebagai anggota DPRD Kota Pematangsiantar dari PKPI. Alex Panjaitan merupakan anak dari almarhum Resman Panjaitan, mantan Plt Sekda Pematangsiantar.

Warga setempat Boru Siagian mengatakan, Alex Panjaitan ditemukan tak lagi bernyawa di rumah keluarga di Jalan Kabanjahe. Alex meninggal di kamarnya.

"Warga sudah menemukan tergeletak dan tak bernyawa di rumah keluarganya," ujarnya.

Ia menyebutkan, Alex meninggal dunia, diduga karena bunuh diri dengan menggunakan selang air yang dililit ke lehernya.

"Dia biasa ke sini. Ini rumah keluarga yang kosong. Kabarnya keluarga dari Batam mau datang, makanya dia disini bersih-bersih," ujar Boru Siahaan. (Rls)

 
×
Berita Terbaru Update