 |
| Gubsu Edy Rahmayadi (tengah kemeja putih) dalam acara kunker Komisi II DPR RI ke Sumut. |
MEDAN (Kliik.id) - Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi berbicara soal netralitas di Pilkada 2020. Edy menyinggung agar pihak yang disebutnya 'dari Jakarta' tidak memancing berbuat tidak netral.
Pernyataan ini disampaikan Edy saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Rumah Dinas Gubsu. Edy awalnya menyampaikan kalau dirinya tidak khawatir terhadap netralitas di Sumut.
"Bapak-bapak sekalian, ini bicara netralitas, saya tidak khawatir dengan Pilkada ini. Saya laporkan kepada bapak ketua dan jajaran-jajarannya, sekali lagi saya sampaikan saya tidak khawatir dengan yang ada di Sumatera Utara ini," kata Edy dalam sambutannya, Senin (23/11/2020).
Edy kemudian menyindir orang yang disebutnya dari Jakarta. Dia meminta agar 'yang dari Jakarta' ini tidak memancing berbuat tidak netral.
"Kami mohon, yang dari Jakarta, tolong tidak memancing-mancing membuat yang tidak netral," ucapnya.
Edy kemudian menyebut anggota komisi II DPR, Junimart Girsang, yang hadir pada kegiatan ini mengetahui maksud dari yang dia sampaikan. Dia mengaku juga pernah mengalami hal tersebut.
"Junimart pasti tahu. Ayoklah berdemokrasi dengan benar karena ini amanat rakyat. Saya berusaha. Kalau di Sumatera Utara, saya tahu. Saya pernah juga seperti itu, saya tahu," jelasnya.
Seusai acara, Edy sempat ditanyai soal siapa 'yang dari Jakarta' tersebut. Namun, dia tak menjelaskan secara detail.
"Dari kita ini kan bisa diatur semua, dari Jakarta jangan malah membuat rakyat ini menjadikan pecah belah, menjadi takut," tuturnya.
Selain Junimart, terlihat juga Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia dan sejumlah anggota Komisi II hadir pada kunker ini.
Acara ini juga diikuti Perwakilan Polda Sumut, Ketua KPU Sumut, Ketua Bawaslu Sumut dan diikuti secara virtual oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada. (Detik)
