Notification

×

Darma Wijaya Kunjungi Korban Angin Puting Beliung di Sei Bamban

Senin, 30 November 2020 | 16:17 WIB Last Updated 2020-11-30T11:42:29Z
Cabup Sergai Darma Wijaya tinjau rumah yang menjadi korban terjangan angin puting beliung di Sei Bamban.
SERDANGBEDAGAI (Kliik.id) - Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya mengunjungi warga di Dusun XV Kampung Jati, Sei Bamban, yang menjadi korban bencana angin puting beliung yang terjadi Sabtu (28/11/2020) lalu.

Bersama Ormas Pemuda Pancasila, tim pemenangan serta tokoh agama, Darma Wijaya mendatangi Kampung Jati dengan membawa bantuan, berupa beras, minyak goreng dan mie instan. 

Berdasarkan data yang di himpun di lapangan, sebanyak 81 rumah mengalami rusak berat akibat terdampak angin kencang puting beliung.

Dalam kesempatan ini, Darma Wijaya mengatakan musibah angin puting beliung terjadi karena bencana alam yang tak terduga.

"Ambil hikmahnya dari musibah ini. Ini adalah gotong royong dari Pemuda Pancasila, tim pemenangan Dambaan, tokoh agama yang di komandoin oleh Ketua Gerindra pak Budi. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari bapak ibu bagian dari kami," ujar Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya, Senin (30/11/2020).

Sementara, Sarah salah satu korban angin puting beliung menceritakan, terjangan angin puting beliung telah meratakan bangunan rumahnya dan merusak sejumlah barang perabotan.

"Awalnya mendung, awak kira mau hujan biasa aja, awak tutup pintu rumah rupanya angin, kok lama-lama angin nya makin kencang dan tumbang semua pohon depan rumah. Mau keluar rumah pintu gak bisa dibuka," ucapnya.

Angin puting beliung, menurut Sarah, berhembus cukup lama sekira pukul 16.00 WIB sore. Saat itu, Sarah hanya bertiga di rumah dengan bayi dan adik kandungnya.

Tak bisa berbuat banyak ketika angin mulai merobohkan dinding dan atap rumahnya, Sarah hanya bisa melindungi anak, adik kandung, dan dirinya.

"Saya sama adik saya lari ke dapur untuk menyelamatkan diri saat angin kencang, karena dapur yang saat itu tidak rusak parah," kata dengan mata berkaca-kaca. (Rls)
×
Berita Terbaru Update